Pemilu 2019
KPU RIAU Sebut Kecurangan Bisa Diantisipasi Kecuali Curang MASIF, KPU Inhu Rapat Soal Listrik
KPU Riau sebut kecurangan bisa diantisipasi kecuali curang secara masif atau bersama-sama, KPU Indragiri Hulu rapat soal listrik dan trasnportasi
KPU RIAU Sebut Kecurangan Bisa Diantisipasi Kecuali Curang MASIF, KPU Inhu Rapat Soal Listrik dan Trasnportasi Distribusi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sebut kecurangan bisa diantisipasi kecuali curang secara masif atau bersama-sama, KPU Indragiri Hulu rapat soal listrik dan trasnportasi distribusi dengan pemkba Inhu.
Peluang untuk terjadinya kecurangan di Pemilu 2019 nanti sangat tipis kemungkinan bisa terjadi atau bisa dilakukan.
Semua sistem berjalan, sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini tidak akan terjadi kecurangan di TPS kecuali dilakukan secara masif di TPS tersebut.
Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral
Baca: Pengumuman Kelulusan PPPK di Riau Direncanakan Tanggal 10 April, BKD Riau Masih Koordinasi ke BKN
Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
Tidak mungkin semua saksi Partai yang ditugaskan 16 partai politik dan dua saksi Presiden serta saksi DPD sepakat semuanya secara bersama melakukan kecurangan.
Tidak hanya itu, di TPS juga ada pengawas TPS perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tidak itu saja pemantau Pemilu juga bergerak sehingga untuk melakukan kecurangan peluangnya sangat kecil dilakukan.
"Kalau kecurangan itu sangat kecil peluangnya, karena tidak mungkin semua saksi Partai mau curang, kecuali dilakukan secara bersama," ujar Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada Tribun Selasa (9/4).
Menurut Ilham Yasir, semua saksi memegang hasil di TPS dan tentunya dengan sistem tegnologi yang ada saat ini juga bisa mengantisipasi adanya permainan kecurangan.
"Termasuk yang di daerah pelosok, yang jelas hasil penghitungan suara sudah dikantongi dan dikirim langsung melalui scan dengan bentuk diagram, seluruh saksi yang tandatangan juga mengantongi hasil itu," ujar Ilham.
Jikapun terjadi kendala pengiriman surat suara setelah penghitungan di daerah pelosok ke KPU tingkat Kecamatan atau Kabupaten sudah tidak ada masalah lagi.
Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari
Baca: KISAH Cewek Cantik ANAK BUNGSU Asal Pekanbaru, Melenggang ke Istana Negara Berkat Marching Band
"Jadi, kita sudah punya sistem yang kuat dan InsyaAllah dengan sistem itu bisa mengawal semuanya menjadi Pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan," ujar Ilham.
Sementara itu, KPU Inhu Rapat dengan Pemda Inhu Bahas Kelistrikan dan Trasnportasi Distribusi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.
Agenda pembahasan pada rapat tersebut, antara lain soal kelistrikan dan juga distribusi logistik pasca dan pra pemungutan suara.
Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida menerangkan bahwa ada sejumlah TPS yang berada di daerah sulit dengan kondisi kelistrikan yang minim.