Pelalawan
Berangkat Bersama Suami, Nuria Malah Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Pelalawan Riau 3 Hari Kemudian
Kabar yang beredar di tengah masyarakat, korban sudah hilang sejak hari Minggu lalu bersama suaminya.
Berangkat Bersama Suami, Nuria Malah Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Pelalawan Riau 3 Hari Kemudian
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KURAS - Penemuan mayat seorang perempuan di perkebunan kelapa sawit milik PT Musim Mas Desa Talau Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Rabu (10/4/2019), menghebohkan masyarakat sekitar.
Foto-foto dan informasinya langsung menyebar dengan cepat di media sosial.

Kepala Desa Talau, Saril, saat dihubungi tribunpelalawan.com menjelaskan, korban bernama Nuria Laia (37) sedangkan suaminya bernama Antonius Halawa.
Mereka tinggal dk perumahan estate 2 PT Musim Mas.
Baca: BREAKING NEWS: Sosok Mayat Perempuan Tergeletak di Kebun Sawit Pelalawan Riau, Kondisi Mulai Hancur
Jenazah korban didapati di kebun sawit Divisi B Blok H14 Estate 2 PT Musim Mas Desa Talau, Pangkalan kuras.
"Sekarang jenazahnya dibawa ke Pekanbaru oleh polisi untuk otopsi. Kami memang langsung melapor ke polisi setelah penemuan mayat," tutur Saril kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (10/4/2019).
Kondisi korban saat ditemukan cukup memprihatinkan.

Sebagian tubuhnya mulai hancur dan membusuk serta mengeluarkan bau tak sedap.
Bagian tubuh sebelah kanan dari kepala hingga badan mulai terkelupas, karena bersentuhan langsung dengan tanah.
Baca: Di Desa Ini Tak Ada Lelaki Dewasa, Cuma Wanita dan Anak-anak, Ada Kisah Getir di Baliknya
Baca: Kisah Rambut 19 Meter Selamatkan Nyawa Seorang Bocah, Berawal dari Mimpi Pemiliknya
Baca: Bentuk Pohon Ini Biasa Saja Tapi Sangat Mematikan, Berteduh di Bawahnya Saja Tak Boleh
Kabar yang beredar di tengah masyarakat, korban sudah hilang sejak Hari Minggu kemarin bersama suaminya.
Setelah tiga hari menghilang, ternyata ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kebun sawit.
"Kalau suaminya, itulah kita tak tahu dimana sekarang. Padahal korban pergi bersama suaminya," tambah Saril.
Pernyataan Kades Saril diperkuat oleh Ketua Rukun Warga (RW) 2 Desa Talau, Darwin (45).
Kepada tribunpelalawan.com Darwin mengaku dihubungi oleh seorang pekerja kebun sawit PT Musim Mas sekitar pukul 08.28 WIB.
