Berita Riau

Material Jembatan Siak IV Banyak Yang Hilang, Senin Besok Dinas PUPR Riau Akan Lapor Polisi

Senin (15/4/2019) besok Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau akan melaporkan aksi pencurian material jembatan Siak IV Pekanbaru

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sebagian besi pada pagar Jembatan Marhum Bukit atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Siak IV Pekanbaru hilang, Rabu (3/4/2019). Kuat dugaan besi tersebut sengaja dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab, meski jembatan tersebut baru diresmikan dan baru juga dioperasikan. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau akan melaporkan aksi pencurian material jembatan Siak IV Pekanbaru. Pihaknya mengaku geram dengan ulah masyarakat yang nekat mencuri material jembatan yang diberi nama Marhum Bukit tersebut.

"Iya kita akan laporkan ke polisi, rencana Senin (15/4/2019) besok kita akan laporkan, supaya ada efek jera," kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan PenataanRuang (PUPR) Provinsi Riau, Yunnas Haris, Minggu (14/4/2019).

"Kami akan pelajari nanti seperti apa antisipasinya, yang jelas kita akan laporkan pencurian ini ke kepolisian," imbuhnya.

Pihaknya berharap dengan dilaporkannya kasus ini ke pihak kepolisian bisa diungkap siapa pelakunya.

Sehingga ada efek jera bagi pelaku yang selama ini melakukan pencurian material jembatan.

Baca: FOTO: Baru Saja Difungsikan, Sebagian Pagar Jembatan Siak IV Sudah Hilang Dipotong Orang

Baca: ULAH TANGAN JAHIL, Banyak Besi Pagar Jembatan Siak IV Marhum Pekan Hilang, Ini Kata Gubri Syamsuar

"Tapi kalau masih hilang dan dicuri juga tidak dapat akal kita lagi. Karena memang rasa menjaga itu tidak ada, fasilitas umum punya negara pun dicurinya, itu yang sangat kita sayangkan sekali," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah material Jembatan Siak IV yang baru saja diresmikan banyak yang hilang dicuri maling.

Setelah sebelumnya besi pembatas jembatan dan penangkal petir yang hilang dicuri maling, kali ini giliran baut yang dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah baut yang dicuri jumlahnya lebih dari 100an unit. Kondisi ini pun dikhawatirkan bisa membuat kekuatan jembatan bisa terganggu.

"Iya, banyak yang hilang, baut nya sengaja dibuka orang. Itu kan kalau dijual mahal, termasuk kemarin penanggkal petir juga dicuri, tapi sudah kita ganti. Bingung kita melihat masyarakat ini, rasa memiliki tidak ada. Gawat masyaratak kita ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan PenataanRuang (PUPR) Provinsi Riau, Yunnas Haris, Minggu (14/4/2019).

Melihat banyaknya material yang hilang, pihaknya pun berencana akan menutup sementara jembatan yang diberinama Marhum Bukit tersebut.

Baca: Dikeluhkan Pengendara, Lampu Penerangan Jembatan Siak IV Kota Pekanbaru Belum Terpasang

Baca: FOTO: Pesawat Jupiter Aerobatic Team Melintas di Atas Jembatan Siak IV

"Ini kan berpengaruh terhadap kekuatan jembatan, kalau memang nanti membahayakan, maka nanti kita akan tutup sementara, karena bautnya ini kan kita pesan dulu ke pabriknya," ujarnya.

Namun setelah diperbaiki, lanjut Dadang, jembatan akan kembali dibuka lagi karena kalau belum diperbaiki jembatan memang membahayakan.

"Kalau dibiarkan kan bisa roboh jembatan itu, bahaya," katanya.

Sementara saat disinggung terkait pengawasan jembatan, pihaknya sejauh ini hanya bisa melakukan pengawasan disaat tertentu saja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved