Pelalawan
Penemuan Mayat Wanita di Kebun Sawit di Pelalawan Riau, Polisi Masih Cari Keberadaan Suami Korban
Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kuras masih mendalami kasus penemuan mayat perempuan di kebun sawit
Penemuan Mayat Wanita di Kebun Sawit di Pelalawan Riau, Polisi Masih Cari Keberadaan Suami Korban
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KURAS - Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan dan Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Kuras masih mendalami kasus penemuan mayat perempuan di kebun sawit PT Musim Mas Desa Talau Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau pada Rabu (10/4/2019) lalu.
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan melalui Kepala Satreskrim AKP Teddy Ardian menyatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kematian korban atas nama Nuria Laia (37) itu.
Tim gabungan berupaya mengungkap tabir kematian perempuan itu hingga jenazahnya ditemukan di kebun sawit perusahaan.
"Sampai sekarang kita masih mencari keberadaan suami korban. Untuk bisa mengungkap kasus ini," beber Kasat Reskrim, AKP Teddy Ardian, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (14/4/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Sosok Mayat Perempuan Tergeletak di Kebun Sawit Pelalawan Riau, Kondisi Mulai Hancur
Baca: Berangkat Bersama Suami, Nuria Malah Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Pelalawan Riau 3 Hari Kemudian
Baca: Misteri Kematian Nuria di Kebun Sawit Pelalawan Riau, Suami Tak Tampak, Cuma Barang Ini di Dekatnya
Dijelaskannya, hingga kini polisi belum bisa membuat kesimpulan apapun atas kematian korban. Mulai dari penyebabnya hingga kronologis lengkapnya. Penyidik masih mengejar segala kemungkinan yang ada sesuai dengan petunjuk yang ditemukan.
"Kita belum bisa menyimpulkan apapun. Yang penting suaminya harus ditemukan dulu," tambah Teddy.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) celana, jaket, helm, dan handphone korban. Sedangkan jenazah korban aat ini berada di RS Bhayangkara kita antar untuk autopsi.
Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ali Ardi menyebutkan kondisi mayat korban sudah mulai membusuk dibagian kepala, badan, dan tangan saat dievakuasi. Belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban untuk sementara ini sebelum hasim autopsi keluar dan penyelidikan terungkap.
Ia mengakui jika korban berangkat bersama suaminya tiga hari sebelum ditemukan meninggal. Hingga kini tidak ada yang mengetahui keberadaan suaminya Antonius Halawa.
Untuk itu polisi mencari keberadaan suami korban sebagai saksi kuncul dalam kasus ini. Agar penyelidikan semakin terang dan semua misteri bisa terungkap.
"Tim dari kita sedang mencari suaminya. Kita juga sudah koordinasi dengan Satreskrim Polres Pelalawan," tambahnya.
Informasi yang beredar di masyarakat, Nuria diduga korban pembunuhan dimana terduga pelakunya yakni suaminya sendiri.
Baca: Tagar #UASdifitnahKejiDanBrutal & #saveUAS jadi Trending Hari Ini, Said Didu: Twitter Saya Dihack!
Pasalnya sang suami menghilang dan tidak kelihatan batang hidungnya diduga melarikan diri usai menghasibi istrinya.
"Kita belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya. Sekarang masih penyelidikan. Semoga semuanya cepat terungkap dan terang benderang. Mohon didoakan, dari masyarakat juga," tandas Kapolsek Ali Ardi. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung).
Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: