Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PKS Banyak Didatangi Petinggi Parpol yang Minta Form C1, Namun Ditolak karena Itu Amanah Rakyat

PKS Riau mengaku didatangi banyak petinggi parpol yang meminta salinan form C1. Namun permintaan itu ditolak dengan halus dan persuasif.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: rinaldi
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, memotong tumpeng saat memperingati hari jadi PKS ke-21 di markas PKS Riau, Sabtu (21/4) lalu. PKS mengaku didatangi banyak petinggi parpol di Riau untuk meminta salinan Form C1, namun ditolak. 

tribunpekanbaru.com - Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, mengaku sudah banyak didatangi oleh sejumlah petinggi partai politik (parpol) pascapemungutan suara.

Kedatangan para petinggi parpol tersebut, berharap agar PKS mau memberikan salinan formulir Plano C1 yang dimiliki partai dakwah tersebut.

"Sudah banyak, tapi saya selalu menolak dengan cara halus dan persuasif. Tak satupun yang kami berikan. Bagi saya, form C1 adalah amanah rakyat yang harus kami jaga," ujar Hendry Munief, Selasa (23/4).

Dia juga enggan menyebutkan nama-nama petinggi parpol yang mendatanginya hanya untuk meminta form C1 tersebut.

Menurut Hendry, formulir Plano C1 tersebut akan digunakan oleh PKS untuk mengawal Pemilu 2019 agar berjalan jujur dan adil. Saat ini, katanya, partainya masih melakukan perekapan data hasil pemungutan suara.

"Formulir C1 akan kami gunakan sebagai modal untuk mengawal Pemilu ini agar jujur dan adil, jangan sampai ada kecurangan sedikit pun," tegas Hendry Munief.

Sebelumnya, Hendry Munief menegaskan komitmen partainya untuk mengamankan suara pasangan capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi di Riau, PKS telah mengamankan Form C1 dari setiap TPS di seluruh Riau.

"Saksi PKS sangat militan, saya akui mereka adalah pejuang handal kami. Mereka rela tak pulang hanya untuk mengawal form C1. Sebelum mendapatkan form itu, mereka tidak akan pulang," ujar Hendry Munief.

Meskipun, menurutnya, pada pemungutan suara di Pemilu 2019 ini, PKS tidak mendapatkan mandat untuk mengamankan form C1 dari Prabowo. Kendati demikian, PKS komit membantu Badan Pemenangan Nasional (BPN) jika hasil penghitungan suara di KPU tidak sesuai dengan C1.

"Kita akan support dengan data C1 yang kami punya, jika ada kejanggalan dalam penghitungan suara," ujarnya.

Tidak hanya di tingkat provinsi saja, namun juga di tingkat nasional. Setiap DPW di seluruh daerah diinstruksikan oleh DPP PKS untuk turut serta dalam mengamankan C1 hasil perolehan suara Prabowo-Sandi di seluruh TPS yang ada di Indonesia.

"Ini sudah instruksi dari PKS pusat, selain suara partai, seluruh DPW juga harus mengamankan suara Capres 02," ujarnya. (gbw)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved