Waduh, Baru Dirilis Avengers End Game Telah Hadir Di Situs Film Bajakan Ini

Waduh, Baru Dirilis Avengers End Game Telah Hadir Di Situs Film Bajakan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Diluar ekspetasi, baru beberapa hari setelah peluncuran perdananya, film Avengers: End Game ternyata sudah hadir di layanan streaming Indonesia.

Alih-alih datang di aplikasi streaming resmi, ternyata Avengers: End Game sudah tayang dibeberapa situs film bajakan seperti IndoXXI & Filmbioskop21.

Hasil dari penulusuran kami, film garapan Marvel Studios dan sutradara Russo Brothers ini sudah ada pada daftar film yang bisa di tonton didalam kedua situs tersebut.

Pastinya tidak akan butuh waktu lama samai film bajakan Avengers: End Game tersebut hadir dibanyak situs lainnya.

Baca: Terharu Dengar Dipo Latief Doakan Anaknya di Masjid, Nikita Mirzani Kesal Saat Tahu Fakta Sebenarnya

Baca: Daftar 9 Artis yang Maju Jadi Caleg di Pemilu 2019, Namun Terancam Gagal Lolos Jadi Anggota DPR

Baca: VIDEO STREAMING Barcelona vs Liverpool: Berikut Prediksi Formasi Kedua Tim

Bila film Avengers ini sudah bocor di situs film bajakan Indonesia, berarti di luar film ini memang sudah mengalami kebocoran yang meluas.

Cukup mengagetkan memang, di saat publik melakukan himbauan untuk tidak membuka spoiler isi cerita film, namun film-nya sendiri sudah bocor di internet.

Baca: Ammar Zoni & Irish Bella Jadi Pengantin Baru, Kepergok Lakukan Hal Nyeleneh Ini Bareng Santi Arifin

Baca: Sudah Gosok Gigi di Malam Hari, Tapi Mulut Tetap Bau Saat Bangun Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: LIVE STREAMING Piala AFC Cup 2019 PSM Makassar Vs Home United Hari Ini, Penyisihan Grup H (Video)

Hal yang bisa kita lakukan adalah mendukung filmnya dengan menonton langsung di bioskop.

Sepertinya Menkominfo harus bergerak lebih cepat untuk memberantas situs-situs yang merugikan.

Anehnya, situs porno berhasil diblokir tuntas, sedangkan situs film bajakan seperti ini yang terpampang jelas mematikan industri perfilman masih banyak beredar.

Kehadiran ILK21, indoXXI, dan lain sebagainya tidak terlalu berdampak pada masyarakat umum.

Namun karena adanya mereka, yang sangat terpukul dan berdampak besar adalah para pelaku industri kreatif.

Pertanyaannya sekarang, bila masyarakat Indonesia masih suka nonton film bajakan, bagaimana perfilman Indonesia bisa maju? (*)