Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibu dari Mayat Bayi yang Ditemukan di Atap Rumah Berbalut Handuk Ternyata Siswi SMK,Ini Pengakuannya

Ketua RW 19, Ricardo Hutahaean mengaku mendapat laporan dari seorang ibu yang membawa sebuah kantong platik hitam.

Editor: Muhammad Ridho
Warta Kota
Siswi SMK Buang Bayi yang Dilahirkan ke Genteng Tetangga, Balutkan Handuk dan Masukkan ke Plastik. Atap rumah kontrakan tempat penemuan mayat bayi di Jalan Beting Remaja RT 02/RW 19 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/5/2019). 

Ibu dari Mayat Bayi yang Ditemukan di Atap Rumah Berbalut Handuk Ternyata Siswi SMK,Ini Pengakuannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di atap rumah seorang warga di Jalan Beting Remaja RT 2/RW 19 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/5/2019).

Diketahui, jasad tersebut adalah buah hati dari SK (20) yang masih berstatus sebagai siswi SMK di Jakarta Utara.

Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Senin (6/5/2019) Ketua RW setempat mengaku ada hal ganjal yang ditemukan dalam kasus tersebut.

Saat mendapati ada jasad bayi di dalam kantong plastik itu, Ricardo langsung memanggil Polsek Koja untuk melakukan penyelidikan.

Baca: TERKUAK! Begini Kronologi Pesawat Disambar Petir, Pramugari Ceritakan Sukhoi Superjet Mencekam

Baca: Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Tak Bebankan APBN, Meski Perlu Biaya Rp 466 Triliun!

Saat itu, si ibu yang membawa bungkusan hitam tersebut mengaku pada Ricardo akan kembali ke rumah.

"Saya tanya sebelum orang Polsek Koja, 'bu ibu namanya siapa' saya ibu Sari, 'nanti ya Pak saya mau pulang dulu ke rumah lagi mau nyelang air', ibu jangan kemana-mana," jelas Ricardo.

"Massa udah pada kumpul, melihat bayi itu saya menjagai bayi itu agar tidak ada yang boleh megang dan sebagainya," tambahnya.

Rumah pelaku pembuang mayat bayi di atap rumah kontrakan di Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Rumah pelaku pembuang mayat bayi di atap rumah kontrakan di Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Wartakota)

Mendapatkan penjelasan singkat dari si ibu yang membawa bayi tersebut, ketua RW tersebut mengaku curiga.

"Saya mencurigai saya bilang pada kepolisian, 'Pak Polisi itu kalau dari atas naiknya kan enggak mungkin enggak ada jejak-jejaknya'," jelas Ricardo.

"Dari samping juga enggak mungkin tidak ada jejaknya juga," tambahnya.

Berdasarkan kecurigaan tersebut, ketua RW kemudian mendatangi rumah si ibu yang menemukan jasad itu.

"Terus saya tanya sama anaknya (si ibu) ini, 'kok kamu pucat sih, jangan-jangan kamu habis beranak ya', saya bilang gitu."

"'Eh apa sih Pak RW, kan anak saya belum ada yang kawin, belum ada yang nikah', ibunya (siswi SMK) yang nenteng, nenek dari bayi itu yang menemukan dibawa ke rumah saya," jelas Ricardo.

Pelaku Akui Perbuatannya

Dikutip dari Wartakota, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto membanarkan bahwa ibu dari bayi malang tersebut adalah siswi SMK di Jakarta Utara.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved