Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan
dua kakak beradik, sebut saja Mawar (19) dan Melati (16) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya (67).
Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kasus pencabulan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dilansir dari video.tribunnews.com pada Rabu (8/5/2019), dua kakak beradik, sebut saja Mawar (19) dan Melati (16) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya (67).
Mirisnya, aksi bejat pelaku diketahui oleh istrinya, yang tak lain merupakan ibu kandung dari kedua korban.
Bahkan ibu kedua korban membantu aksi bejat suaminya untuk menutupi perbuatan terlarang pelaku dan memberikan pil KB kepada dua putrinya agar tidak hamil.
Alasannya, ibu korban khawatir tidak ada yang menafkahi dia dan 3 anaknya, kalau suaminya di penjara.
Kita semua tahu bahwa Pil KB atau pil kontrasepsi adalah pil yang dikonsumsi untuk mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan.
Baca: Kumpulan Lagu Nissa Sabyan Gambus Beserta VIDEO! Ada Cara Download MP3
Baca: Prediksi Line-up Ajax vs Tottenham, Son Heung-min Bawa Misi Penting
Baca: VIDEO LIVE STREAMING RCTI Leg 2 Liga Champoins Ajax vs Tottenham
Baca: Baru Menikah, Ajun Perwira Isengi Sang Istri, Jennifer: Tuh Kan Mulai Iseng
Nah, seperti yang kita tahu, pil KB biasanya diminum oleh para wanita yang ingin menunda kehamilan.
Ya, pil KB biasa diminum oleh wanita, bukan remaja perempuan.
Lalu apakah pil KB aman untuk para remaja perempuan?
Sebenarnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan ada bahaya minum pil KB bagi para remaja perempuan.
Hanya saja, ada beberapa efek samping yang mungkin di alami mereka jika menggunakan pil KB, minum atau suntik.
Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain mual, sakit kepala, nyeri payudara, dan lemas.
Dalam beberapa kasus, pil KB bisa menyebabkan siklus haid yang tidak teratur.
Namun nantinya siklus bisa berangsur-angsur kembali lagi seperti biasa.