Ramadhan 1440 H
Azan Berkumandang Saat Sahur, Harus Berhenti Atau Lanjut Makan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya mendapat pertanyaan soal apa yang harus dilakukan ketika sedang sahur, lalu azan terdengar.
Azan Berkumandang Saat Sahur, Harus Berhenti Atau Lanjutkan Makan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya mendapat pertanyaan soal apa yang harus dilakukan ketika sedang sahur, lalu azan terdengar.
Apakah makanan yang di mulut harus langsung dimuntahkan?
Menjawab hal ini, Ustadz Abdul Somad mengatakan, itulah pentingnya Imsak.
"Barulah saya paham makna imsak. Imsak itu artinya lampu kuning. Kalau terbangunnya pas Imsak, karena lembur, capek kerja, apakah tak boleh makan? Boleh," jelas UAS.
"Tapi kalau sudah azan, kalau sudah azan berkumandang, ada makanan dimuntahkan," katanya.
Baca: Resep Rempa Tempe Teri, Hidangan yang Membuat Makan Sahur Makin Lahap
Baca: Bacaan Doa, Waktu & Tata Cara Sholat Tahajud, Sepertiga Malam atau Sebelum Sahur di Ramadan
Baca: Waktu Sahur Lupa Baca Niat, Apakah Puasanya Sah?
Karena kalau sampai dia telan waktu azan, masuk waktu terlarang.
"Makan dan minumlah sampai terbit fajar. Kalau sudah azan subuh, ada yang masih dikunyah, muntahkan," tegas UAS.
UAS mengatakan di Maroko tak ada imsak.
"Rupanya Imsak itu cuma ada di Mazhab Syafii. Maroko Mazhabnya Maliki, tak ada," jelas UAS.
Doa Makan Sahur
Anjuran makan sahur sangat kuat.
Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Meskipun Rasulullah SAW mengijinkan sahur hanya dengan seteguk mengingat Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماب
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-makan-sahur.jpg)