Presiden Datangi Tiga Daerah Calon Ibukota Negara, Usai Berkunjung Jokowi Beberkan Plus dan Minus

Jokowi Kunjungi Tiga Kawasan Kandidat Ibukota Negara di Kalimantan, Mana yang Paling Siap? Begini Profilnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keinginan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibukota Negara ke luar Pulau Jawa tampaknya tak main-main.

Selasa (7/5/) dan Rabu (8/5) lalu, Jokowi langsung meninjau tiga kawasan yang dibidik untuk dijadikan sebagai Ibukota Negara.

Ketiga kawasan itu berada di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Berikut profil kawasan yang disebut-sebut akan dijadikan sebagai calon ibukota baru yang telah ditinjau Jokowi :

1. Kawasan Bukit Soeharto
kawasan Bukit Soeharto di wilayah Kalimantan Timur. Lokasi ini berada di antara Kota Balikpapan dan Samarinda.

Wilayah berbukit merupakan topografi khas kawasan ini. "Prasarana jalan sudah ada jalan tol, sehingga kesiapan untuk kehidupan perkotaan positif di situ. Di sana juga lahannya sudah ada batu bara," kata Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya, Jumat (10/5/2019).

Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Jokowi. Ia mengatakan, kawasan Bukit Soeharto memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.

Keberadaan sarana pendukung itu, kata Jokowi, dapat menghemat biaya pembangunan apabila di nantinya ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.

Selain itu, Menurut Jokowi, lahan yang ditawarkan Pemerintah Kalimantan Timur cukup strategis karena diapit dua bandara dan dua pelabuhan besar.

Yakni, Bandara Internasional Aji Pangeran Tumengung Pranoto Samarinda dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Serta dua pelabuhan besar, Pelabuhan Palaran di Samarinda dan Pelabuhan Semayang di Balikpapan.

Baca: WOW, Rp 466 TRILIUN akan DIHABISKAN untuk PEMINDAHAN Ibukota Negara ke KALIMANTAN, APBN atau HUTANG?

Baca: Meski Menelan Biaya Rp 466 Triliun, Jokowi Tegaskan Akan Tetap Pindahkan Ibukota Indonesia

2. Bukit Nyuling, Gunung Mas

Lokasi kedua yang dikunjungi Presiden adalah kawasan Gunung Mas di Kalimantan Tengah. Daerah ini merupakan kawasan tertinggal yang jauh dari kota.

Meski demikian, sarana berupa jalan telah dibangun Kementerian PUPR. "Hutannya masih asli. Tapi jauh dari kota, sehingga perlu prasarana dasar yang lebih dari Kalimantan Timur," ungkap Basuki Hadimuljono.