Fakta Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung, Dulu Tak Berhasil Digugurkan Usai Lahir Dibunuh Secara Sadis
Perlakuan sadis untuk mengenyahkan darah daging sendiri ternyata sudah dilakukan beberapa bulan sebelum bayi itu lahir.
Fakta Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung, Dulu Tak Berhasil Digugurkan Usai Lahir Dibunuh Secara Sadis
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembunuhan bayi baru lahir dengan cara yang sadis menghebohkan masyarakat di Makassar.
Bayi malang itu dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, seorang wanita muda AY (18).
AY tega menghabisi nyawa darah dagingnya di sebuah toilet butik tempat ia bekerja.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi mengungkap alasan mengapa AY tega menghabisi nyawa anaknya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Benny Pornika mengatakan, alasan utama AY nekat menghabisi darah dagingnya itu lantaran malu kepada keluarganya karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan S (24).
"Karena malu, jadikan akhirnya hamil di luar nikah," ungkapnya, Jumat (10/5/2019).
Benny menambahkan, AY melahirkan di sebuah toilet tempatnya bekerja tanpa dibantu orang lain pada hari Sabtu (4/5/2019) lalu.
Ia melahirkan di usia kandungannya yang baru delapan bulan.
Baca: Anggita Sari Buat Pengakuan: Soal Pernah Dihamili Mantan Suami Ayu Ting Ting Adalah Gimmick
Baca: Temuan 11 Jasad Bayi di Langit-langit Rumah Menggemparkan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca: Bocah 8 Tahun Mengeluh Sakit Perut, Awalnya Dikira Tumor, Usai Operasi Dokter Kaget ternyata Bayi
Pembunuhan pun terjadi ketika AY yang baru saja melahirkan panik usai mendengar tangisan bayi yang dilahirkannya tersebut.
Wanita muda ini pun akhirnya mengambil pisau dapur lalu menusuk bayinya kemudian dimasukkan ke dalam ember.
Lalu memasukkan bayi tak berdosa itu ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke selokan tempat butiknya yang berada di Kecamatan Wajo, Makassar.
"Kebetulan dia kerja di sebuah ruko di Makassar dan tinggal di ruko itu. Terus pada hari Sabtu pelaku ini melahirkan anaknya di kamar mandi, kemudian dibunuh anaknya pakai pisau," imbuhnya.
Perlakuan sadis untuk mengenyahkan darah daging sendiri ternyata sudah dilakukan beberapa bulan sebelum bayi itu lahir.
Saat itu AY berusaha menggugurkan janinnya.