Cuma Bisa Terbelalak, Pasukan Khusus AS Tak Berkutik saat Kopassus Keluarkan 'Ilmu Super'
Kemampuan rahasia pasukan elite TNI AD Kopassus membuat pasukan khusus Amerika Serikat tak berkutik saat berhadapan.
Cuma Bisa Terbelalak, Pasukan Khusus AS Tak Berkutik saat Kopassus Keluarkan 'Ilmu Super'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sampai kini, kemampuan rahasia Kopassus belum bisa dipecahkan pasukan elite negara lain.
Kopassus memiliki kemampuan rahasia yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun.
Kemampuan rahasia pasukan elite TNI AD ini membuat pasukan khusus Amerika Serikat tak berkutik saat berhadapan.
Untuk memperolehnya, prajurit Kopassus memerlukan latihan berat.

Baca: Pengendara Motor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jalan Siak II Pekanbaru, Pengemudi Kabur dari Lokasi
Baca: VIDEO: Ramalan Zodiak- 5 Zodiak yang Sensitif, Suka Ngambek dan Ingin Selalu Diperhatikan Pasangan
Baca: Dapat Uang Palsu dari Teman, 2 Pria di Bengkalis Riau Belanja di Beberapa Warung, Akhirnya Terciduk
Perpaduan olah pernapasan dan kemampuan fisik menghasilkan kemampuan yang dahsyat.
Selain itu, kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik yang kuat, namun juga kecerdasan.
Secara garis besar, ada keseimbangan antara kecerdasan dan kemampuan fisik.
Dari mana ide pembentukan kemampuan tingkat tinggi Kopassus ini?
Pada 1980-an, ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror.
Saat itu, satuan pasukan khusus dari berbagai negara dijadikan sebagai referensi.
Dari berbagai referensi yang diperoleh, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.
Baca: 2 Minggu Menikah, Sifat Asli Ammar Zoni Makin Kelihatan, Irish Bella Ungkap Hal Ini
Baca: UPDATE Real Count KPU: Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat di 6 Wilayah Ibu Kota DKI Jakarta
Baca: Resmi Balikan dengan Evelyn Nada Anjani, Aming Sugandhi Bongkar Siapa yang Hubungi Duluan
Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.
Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI, LB Moerdani, untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.
Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.