Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cuma Bisa Terbelalak, Pasukan Khusus AS Tak Berkutik saat Kopassus Keluarkan 'Ilmu Super'

Kemampuan rahasia pasukan elite TNI AD Kopassus membuat pasukan khusus Amerika Serikat tak berkutik saat berhadapan.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah pasukan Kopassus TNI AD mengikuti defile pasukan di sela-sela upacara Hari Juang Kartika ke-68 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jatim, Minggu (15/12/2013). 

Profesional yang dimaksud oleh Letjen Benny adalah tiap personel pasukan khusus yang sudah terlatih baik, bisa melaksanakan misinya hingga tuntas meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat terbatas.

Dengan kata lain, kehebatan pasukan khusus tidak ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam pertempuran.

Melainkan, oleh kemampuan personel dalam penguasaan ilmu beladiri, penggunaan senjata tajam, dan ketrampilan penggunaan senjata api yang tidak dilengkapi teknologi serba canggih.

Oleh karena itu demi mencetak pasukan khusus yang dalam misi tempurnya tidak terlalu tergantung pada teknologi, Letjen LB Moerdani melarang pasukan-pasukan khusus AS untuk dipergunakan sebagai referensi.

Baca: Bolehkah Mencampur Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii atau Hambali? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca: Batam Terancam Cacar Monyet, Mulai dari Sekarang Kenali Gejala dan Cara Mencegah Agar Tak Terlular

Baca: Siapkan Dana Segar Rp 3,4 Triliun, PSG Siap Bajak 3 Pemain Real Madrid Ini

Kisah Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus Dihujani Peluru & Bersarang Ditubuh, Tapi Masih Mampu Habisi 83 Lawan
Kisah Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus Dihujani Peluru & Bersarang Ditubuh, Tapi Masih Mampu Habisi 83 Lawan (istimewa)

Hingga saat ini pasukan-pasukan khusus AS seperti Green Berets, Navy Seal, Delta Force, SWAT, dan lainnya memang selalu tergantung kepada teknologi militer untuk mendukung operasi tempurnya.

Misalnya, untuk melakukan pertempuran malam hari, semua pasukan khusus AS sangat tergantung kepada teropong pelihat malam (Night Vision Google/NVG) sehingga bisa melihat targetnya dalam gelap.

Tapi bagi pasukan khusus seperti Kopassus, untuk melihat dalam gelap tidak perlu NVG.

Kopassus sudah dibekali ilmu beladiri pernapasan Merpati Putih sehingga bisa ‘melihat’ dalam gelap.

Setiap prajurit Kopassus juga mampu menembak tepat layaknya sniper tanpa dibantu teropong dalam jarak minimal 300 meter.

Sedangkan, pasukan khusus AS umumnya bisa melakukannya dengan bantuan teropong.

Pasukan khusus AS yang umumnya berbadan besar kadang merasa superior dibandingkan pasukan khusus TNI yang berbadan lebih kecil.

Situ Lembang, markas pelatihan Kopassus
Situ Lembang, markas pelatihan Kopassus (nidamiaaa)

Tapi para pasukan khusus AS itu menjadi tidak berkutik ketika ilmu debus pasukan khusus TNI mulai dikeluarkan.

Selain menjadi kebal oleh sabetan senjata tajam, berkat ilmu debus yang dikuasai Kopassus, seorang pasukan khusus AS yang berbadan raksasa hanya bisa kebingungan.

Pasalnya ketika pasukan khusus AS itu di suruh berdiri di atas selembar kertas koran, kemudian diangkat oleh dua pasukan khusus TNI sambil mengerahkan negara dalamnya, dia bisa terangkat dengan mudah.

Namun, yang paling mudah untuk membuat klenger para pasukan khusus AS, ketika dalam latihan jungle survival disuguhi buah durian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved