Gantikan DRONE, Inilah ROBOT KOLIBRI yang Canggih, Miliki Kecerdasan AI bisa Lewat Celah Sempit

Gantikan DRONE, Inilah ROBOT KOLIBRI yang Canggih, Miliki Kecerdasan AI bisa Lewat Celah Sempit

Editor: Budi Rahmat
(Jared Pike)
Robot burung kolibri, yang dihiasi dengan penutup dekoratif meniru burung sesungguhnya. Robot ini dikembangkan untuk dapat bermanuver tajam layaknya kolibri 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah robot Kolibri yang memiliki kecerdasan AI yang akan gantikan drone di masadepan.

Robot yang canggih yang mmampu bermanuver dan lewati celah sempit

Penggunaan drone saat ini telah menyebar luas pada berbagai kalangan, baik sebagai alat dokumentasi, maupun sekedar hobi semata.

Namun, drone masih memiliki kendala untuk mengakses celah-celah sempit karena ukurannya yang relatif besar dan gaya aerodinamiknya yang terbatas.

Untuk mengatasi hal itu, peneliti dari Purdue University mencoba merakit robot terbang kecil yang dapat berperilaku layaknya burung kolibri.

Robot kolibri ini juga dilengkapi kecanggihan untuk dapat mempelajari algoritma berdasarkan berbagai teknik yang digunakan burung kolibri secara alami.

Baca: LIVE Trans7! Link Streaming Moto GP Perancis (France) 2019, Jadwal Race Marquez Terdepan (Video)

Baca: Penghitungan Suara untuk Kabupaten Bengkalis Selesai Minggu (19/5) Dinihari

Baca: LIVE TVRI! Link Streaming Bulutangkis Piala Sudirman 2019, Saksikan hari ini Minggu (19/5) (Video)

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Tinju Dunia, Wilder Vs Breazeale, Tonton di Sini (Video)

Artinya, setelah belajar melalui simulasi, robot dapat mengetahui bagaimana caranya bergerak seperti gerak burung kolibri, seperti kapan melakukan manuver khusus.

Penggunaan organisme model, misalnya burung kolibri, sebagai contoh untuk pengembangan engineering dikenal dengan istilah biomimikri.

Burung kolibri menjadi model pengembangan robot ini karena dapat terbang layaknya burung lain dan memiliki keunggulan dapat melayang di udara secara stasioner seperti lebah.

Jika drone memiliki kombinasi ini, maka ia akan sanggup bermanuver melintasi celah sempit pada bangunan atau struktur lain.

Keberadaan AI (kecerdasan buatan) yang dipadankan dengan sayap yang mampu mengepak secara fleksibel memungkinkan robot untuk mengembangkan berbagai teknik baru.

Meski robot tidak dapat melihat, namun ia dapat merasakan melalui sensor sentuhan. Setiap sentuhan mengubah arus listrik, yang kemudian dapat dikenali robot.

"Robot ini pada dasarnya sanggup menciptakan peta tanpa melihat sekitarnya. Hal ini dapat berguna untuk mengenali objek dalam kondisi gelap, serta mengurangi sensor yang dibutuhkan robot untuk dapat melihat," ujar Xinyan Deng, profesor teknik mesin dari Purdue University, dilansir dari Tech Xplore, Kamis (9/5/2019).

Drone tradisional tidak dapat diperkecil ukurannya, karena mengganggu keseimbangan aerodinamis yang dibutuhkan untuk dapat mengangkat bobotnya sendiri.

Baca: Mantan Pacar jadi pemicu, Pria Ini Aniaya Istri hingga Nyaris Meregang Nyawa

Baca: Inilah 3 Zodiak yang Paling Mudah Menggapai Sukses di Masa Depan, Intuisinya Sangat Tajam (Video)

Baca: TRAGIS! Sedang Menjala Ikan Diterkam Buaya, Tubuh Pria Ini Diseret ke Dalam Sungai

Namun, burung kolibri tidak menggunakan aerodinamika konvensional seperti drone, karena sayap mereka yang lenting dan elastis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved