Pelajar Indonesia Ini Jadi 'Buronan' Paling Dicari Netizen Internasional Gara-gara Buat Laporan Ini
Seorang remaja Indonesia, yang berasal dari Tangerang kini jadi "buronan" para netizen dunia.
Pelajar Indonesia Ini Jadi 'Buronan' Paling Dicari Netizen Internasional Gara-gara Buat Laporan Ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja Indonesia, yang berasal dari Tangerang kini jadi "buronan" para netizen dunia.
Pemuda yang masih berstatus pelajar tersebut jadi viral di media sosial atau medsos.
Bahkan, kepala remaja berusia 18 tahun ini dihargai 300 dollar Amerika.
Uang ini ditawarkan bagi siapapun berhasil menangkap siswa itu.
Dilansir dari GridPop.Id, sebuah berita mengejutkan datang dari Tangerang, Banten.
Baca: Begini Cara Gamer Perempuan Ini Bobol Bank Hingga Rp 1,85 Miliar untuk Main Game ML
Baca: DOWNLOAD Lagu Blackpink Kill This Love, Full Album, Video, Lirik Lagu dan Terjemahan Kill This Love
Baca: Masyarakat Mulai Tukar Uang di Halaman Kantor Gubernur Riau, Ada yang Rp 1 Juta Bahkan Rp 10 Juta
Tak tanggung-tanggung, ia diburu netizen seluruh jagad raya.
Seorang netizen Australia bahkan bersedia memberikan imbalan 300 dollar Amerika bagi siapapun yang berhasil menangkap siswa tersebut.
Kasus ini sampai-sampai menjadi perbincangan beberapa media Internasional karena disebut menimbulkan dampak yang luar biasa.
Dikutip dari Medium.com, kasus ini terjadi gara-gara sang siswa yang mengaku sebagai anggota dari Indonesian Reporting Commision (IReC) melaporkan grup Facebook Crossovers Nobody Asked For (CNAF), Non Sense Memes dan beberapa grup lainnya.
Akibat laporan IReC, grup meme facebook CNAF akhirnya dihapus paksa oleh pihak Facebook pada tangga 13 Mei 2019.
CNAF sendiri merupakan salah satu grup meme Facebook terbesar yang berisi lebih dari 500.000 member aktif.

Dikutip dari Papermag.com, beberapa grup yang serupa dengan CNAF juga dikabarkan ikut dihapus paksa oleh Facebook.
Hal ini sontak memberikan kemarahan bagi para member dan beberapa netizen yang senang dengan konten di grup meme tersebut.