Pekanbaru
Satpol PP Pekanbaru Ciduk 30 Perempuan & 28 Pria di Sejumlah Penginapan
Puluhan orang digaruk oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru dari sejumlah penginapan dan wisma, Rabu (22/5/2019) dinihari.
Penulis: Fernando | Editor: Firmauli Sihaloho
Satpol PP Pekanbaru Ciduk 30 Perempuan & 28 Pria di Sejumlah Penginapan
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Puluhan orang digaruk oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru dari sejumlah penginapan dan wisma, Rabu (22/5/2019) dinihari.
Mereka yang terjaring dalam razia malam Ramadhan 1440 H kebanyakan adalah pasangan ilegal.
Petugas mengamankan 58 orang dari sejumlah penginapan dan wisma.
Sebanyak 30 perempuan terciduk sedang mesum di kamar penginapan dan wisma
Petugas juga mengamankan 28 pria yang merupakan rekan pasangan ilegal dari para perempuan itu.
Baca: SBY: Pak Prabowo, Sejarah Akan Mencatat Bapak sebagai Champion of Democracy
Baca: Polisi: Provokator Massa dari Luar Jakarta, Ada Pihak Ketiga (VIDEO)
Baca: Situasi Terkini Asrama Brimob: Massa Lempar Molotov, Polisi Berupaya Negosiasi
Mereka kedapatan mesum pada malam di bulan Ramadhan.
Pada razia ini, tim menyasar enam lokasi yang menyebar di sejumlah titik.
Mereka juga menyasar rumah kos di Jalan Teuku Umar, Platinum Home Stay di Jalan Lokomotif dan The Palace Hotel di Jalan Kuantan Raya.
Mereka juga menyisir Kawasan Jondul dan Wisma Bintang Lima di Jalan Arifin Achmad.
Para pasangan ilegal ini berkilah dengan berbagai alasan saat hendak diamankan petugas.
Baca: UPDATE! Hilda Vitria Sebut Kriss Hatta Selingkuh dengan Tante-tante Saat Masih Jadi Suami
Baca: Diduga Akan Ikut Aksi People Power 22 Mei, Polisi Amankan Satu Rombongan Mobil Minibus
Baca: 4 FAKTA & Kejadian dalam Demo di Bawaslu yang Berakhir Ricuh: Negosiasi hingga Lempar Beling
Ada juga yang dalam satu kamar terdapat dua pasangan ilegal. Bahkan ada yang berkilah sedang mengerjakan skripsi di kamar wisma.
"Kami terpaksa mengamannya karena banyak dari mereka adalah pasangan ilegal," jelas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Operasional, Desheriyanto jelas kepada Tribun, Rabu dinihari.
Menurutnya, razia digelar sesuai Instruksi Walikota Pekanbaru agar menjaga suasana bulan suci.
Mereka juga menanggapi laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas asusila di sejumlah wisma.
Desheriyanto menyebut bahwa pihaknya tidak cuma mendata para pengunjung yang kedapatan mesum.
Pemerintah kota nanti bakal lakukan pemanggilan terhadap pengelola.
"Kami juga kordinasi dengan pihak terkait perihal pengawasan lebih lanjut," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)