Cara Mudah Deteksi Masalah Jantung, Cukup dengan Menyentuh Bagian Tubuh Ini Saja

Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti memiliki panduan mudah yaitu cukup hanya menyentuh ujung jari kaki.

Editor: M Iqbal
Net
Ilustrasi 

Cara Mudah Deteksi Masalah Jantung, Cukup dengan Menyentuh Bagian Tubuh Ini Saja 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak sedikit kejadian penderita jantung yang terlambat ditangani karena dia sendiri tidak tahu punya penyakit jantung.

Seharusnya hal itu bisa dicegah bila Anda tahu cara mendeteksi penyakit jantung berikut ini.

Tahukah Anda akan cara sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung?

Sentuh ujung jari kaki, ketahui apakah jantung Mama bermasalah atau tidak.

Baca: Ditemukan 30 Hoax yang Disebar Melalui 1.932 URL Selama Pemblokiran Media Sosial

Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti memiliki panduan mudah yaitu cukup hanya menyentuh ujung jari kaki.

Apabila tubuh Anda masih fleksibel untuk mencapai jari kaki, bermakna jantung Anda masih tetap cukup sehat.

Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology dijelaskan, dengan mengetes satu di antara elemen tubuh (jari kaki), seorang bisa tahu jantungnya masih tetap sehat atau tidak, bahkan juga di tengah-tengah liburan sekalipun.

Langkahnya gampang, cukup cuma duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas.

Baca: Barcelona Gagal Juarai Copa del Rey, Valverde Dikabarkan Hengkang, Pique Angkat Bicara

Lalu coba menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan.

Apabila Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki bermakna jantung Anda tetap masih sehat dan fleksibel juga.

 

Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas serta beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan pada umur 20 hingga 83 tahun.

Partisipan lantas ikuti tes fleksibilitas tubuh sembari diukur tekanan darah, pembuluh arteri serta aktivitas jantungnya.

Baca: VIDEO: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 26 Mei 2019, Cancer Hapus Kesedihan, Virgo Pikiri Masa Depan

Akhirnya, peneliti temukan korelasi pada tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.

Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh serta tidak berhasil meraih ujung jari kaki nyatanya memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung jadi kurang baik, efektif dan risiko penyakit jantung juga meningkat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved