Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditemukan Kejanggalan dari Luka Tembak Korban Rusuh 22 Mei, Posisi Luka Hingga Identitas Pengantar

Delapan korban tewas akibat terkena tembakan. Hingga kini pelaku penembakan dalam kerusuhan 22 Mei belum diketahui.

Editor: Ariestia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Brimob bersitegang dengan massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Petugas kepolisian terus mendorong massa yang pendemo yang masih bertahan di Gedung Bawaslu. 

Ditemukan Kejanggalan dari Luka Tembak Korban Kerusuhan 22 Mei, Mulai dari Posisi Luka Hingga Identitas Pengantar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi 22 Mei yang berujung rusuh memakan sejumlah korban.

Delapan korban tewas akibat terkena tembakan, sebagaimana dilansir oleh Kompas.com.

Baca: Data 8 Korban Meninggal Akibat Rusuh 22 Mei, Gubernur Anies Baswedan Sebut Didominasi Anak Muda

Hingga kini pelaku penembakan dalam kerusuhan 22 Mei belum diketahui.

Baca: Benarkah Arti Mimpi Bertemu Ular Pertanda Jodoh Sudah Dekat? Simak Penjelasan Pakar Psikologi

Baca: Masih Perawan, Seekor Anakonda Lahirkan 18 Bayi, Begini Penjelasannya

Hal tersebut disampaikan Hermawan Sulistyo dalam tayangan Kompas Petang yang diunggah di saluran Youtube KompasTV, Sabtu (25/5/2019).

Dalam pemaparannya, Hermawan Sulistyo mengungkapkan kejanggalan yang menurutnya terjadi pada korban.

Kejanggalan tersebut seperti posisi luka tembak, jumlah luka, dan identitas orang yang membawa korban ke rumah sakit.

Berdasarkan sejumlah kejanggalan tersebut, Hermawan Sulistyo menilai bukan polisi lah yang pihak yang bertanggung jawab atas luka tembakan tersebut.

Dari delapan korban tewas, kata Hermawan Sulistyo, tidak diketahui siapa orang yang mengantarkan korban tersebut ke rumah sakit.

Baca: Otak Membayang di Kulit Saat Bayi Prematur Ini Lahir, Lihat Kondisinya di Ultah ke-1, Mengejutkan!

Baca: Hasil Penelitian: Orang yang ‘Kuper’ Ternyata Lebih Pintar, Ini Alasannya

Seratusan Personel Brimob Tiba di Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019)
Seratusan Personel Brimob Tiba di Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019) (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Menurutnya, tidak ada data satupun yang menyatakan siapa pengantarkan korban ke rumah sakit.

"Yang pertama, delapan orang yang mati itu sampai sekarang tidak ada data satupun di semua rumah sakit yang dikirim mayatnya yang bawa mayatnya itu siapa. Tidak ada datanya," ucap Hermawan.

Kemudian, kejanggalan yang lainnya adalah luka tembak yang terdapat di tubuh korban.

Empat korban yang berada di Rumah Sakit Polri mengalami luka tembak single bullet.

"Yang kedua, yang luka tembak, empat orang yang ke Rumah Sakit Polri itu semua single bullet. Ketembak dari samping kanan, di leher," ucapnya.

Baca: DOWNLOAD LAGU Sabyan Gambus (MP3) Full Album Video Lagu Religi Nissa Sabyan

Baca: Tips Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dengan Itikaf, Syarat, Niat dan Tata Caranya

Dari analisis Hermawan, luka tersebut kemungkinan besar bukan berasal dari polisi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved