Dokter Ini Tulis Komentar Kontroversial, Sebut Sebagian Perempuan Layak Diperkosa
Dokter Ini Tulis Komentar Kontroversial, Sebut Sebagian Perempuan Layak Diperkosa
Dokter Ini Tulis Komentar Kontroversial, Sebut Sebagian Perempuan Layak Diperkosa
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dokter ini harus menerima konsekwensi dari komentarnya yang dianggap melecehkan.
Ia mengatakan bahwa sejumlah perempuan memang layak untuk diperkosa
Komentar tersebut sudah banyak mendapat kritikan dari sebuah forum chatting dimana si dokter aktif di dalamnya.
Christopher Kwan Chen Lee, dokter asal Singapura yang bekerja di sebuah RS di Melbourne, Australia, dipecat.
Dia dipecat karena berkali-kali menyerukan pemerkosaan terhadap sebagian perempuan yang menurutnya pantas untuk diperkosa.
Dokter Lee sebelumnya telah menjalani skors selama enam pekan pada April lalu karena terbukti melanggar profesionalisme dokter.
Salah satunya termasuk melontarkan "komentar-komentar tidak pantas" di sebuah forum obrolan online Singapura.
Berbagai komentarnya itu telah dijadikan bukti dalam persidangan Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia (AHPRA).
"Sejumlah perempuan memang layak diperkosa, dan perempuan jalang congkak itu memang cocok diperkosa," demikian salah satu komentar Lee.
Skorsing Dr Lee awalnya berakhir pada 11 Juni 2019. Namun AHPRA pada Jumat (8/6/2019) memastikan skorsing diperpanjang tanpa batas waktu yang efektif mulai Kamis (6/6/2019).
"AHPRA mengambil tindakan ini demi kepentingan publik untuk menjaga kepercayaan pada profesi medis," kata AHPRA dalam sebuah pernyataan.

Lembaga ini tidak memiliki kewenangan hukum untuk memecat seseorang sebagai dokter.
Biasanya keputusan seperti itu menjadi kewenangan peradilan independen. Dr Lee (31) meraih gelar dokter dari University of Melbourne pada 2012.
Dia bekerja di RS Box Hill di kota ini ketika diskorsing Peradilan Praktisi Kesehatan negara bagian Tasmania. Dia sebelumnya memang bekerja sebagai dokter pada RS Royal Hobart Hospital dan sebuah RS di Kota Traralgon.