Tembilahan

Kondisi Jalan yang Memprihatinkan di Kota Tembilahan Riau Berimbas Pada Omset Pedagang Tempatan

seorang pedagang sate yang rukonya berlokasi di Jalan H. Sadri Tembilahan, mengaku mengalami penurunan omset akibat rusaknya jalan tersebut.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: CandraDani
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan di Kota Tembilahan Riau Berimbas Pada Omset Pedagang Tempatan - jalan-rusak-di-tembilahan1.jpg
Tribunpekanbaru/T. Muhammad Fadhli
Kondisi terkini Jalan H. Sadri Tembilahan, di penuhi lobang besar yang menjadi kolam saat hujan tiba. Tribunpekanbaru/T. Muhammad Fadhli
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan di Kota Tembilahan Riau Berimbas Pada Omset Pedagang Tempatan - jalan-rusak-di-tembilahan2.jpg
Tribunpekanbaru/T. Muhammad Fadhli
Kondisi terkini Jalan H. Sadri Tembilahan, di penuhi lobang besar yang menjadi kolam saat hujan tiba.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan di Kota Tembilahan Riau Berimbas Pada Omset Pedagang Tempatan - jalan-rusak-di-tembilahan3.jpg
Tribunpekanbaru/T. Muhammad Fadhli
Kondisi terkini Jalan H. Sadri Tembilahan, di penuhi lobang besar yang menjadi kolam saat hujan tiba.

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Kondisi sejumlah ruas jalan yang masih memprihatinkan di Tembilahan terus mendapat keluhan masyarakat.

Tidak hanya mengganggu aktifitas sehari – hari masyarakat yang melewati jalan tersebut, bahaya juga mengintai keselamatan masyarakat.

Bahkan masyarakat yang berdagang di sekitar jalan yang rusak juga terkena dampak dari kerusakan jalan.

Rian, seorang pedagang sate yang rukonya berlokasi di Jalan H. Sadri Tembilahan, mengaku mengalami penurunan omset akibat rusaknya jalan tersebut.

Lokasi kios Rian yang tepat berada di depan jalan berlobang membuat pembeli tidak banyak yang singgah untuk membeli sate.

Baca: Rawan Terjadi Kebakaran di Tembilahan, Bupati Inhil Imbau Agar Masyarakat Senantiasa Waspada

“Hujan banjir becek, Kalau panas berdebu, orang malas untuk singgah. Kalau hujan lumayan juga pembelinya,” ujar Rian kepada Tribun Pekanbaru, Jum’at (21/6).

Rian merasa aneh karena lokasi jalan yang berada di pusat Kota Tembilahan ini tidak kunjung di perbaiki, apalagi lalang pengemudi baik yang roda dua maupun roda empat terus menggunakan akses jalan tersebut.

Selain Jalan H. Sadri, menurut Rian, Jalan Sungai Beringin juga menjadi akses jalan terparah dan tidak layak untuk di lewati.

“Jalan sungai beringin ada lah salah satu jalan menuju desa yang ada di dekat jembatan getek. Di sana jalannya tidak pernah terurus bahkan tidak layak untuk dilewati,” tuturnya.

Baca: VIDEO: Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah Di Area Futsal Tanjung Harapan Tembilahan

Terakhir Rian berharap persoalan ini cepat di atasi oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.

“Semestinya hal seperti ini layak untuk menjadi sorotan sekaligus membuka mata pemerintah daerah maupun instansi yang ada di Inhil ini. Secepatnya diperbaiki, dengar dengar bulan 7 mau diperbaiki,” pungkas Rian.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengakui bahwa infrastruktur jalan khususnya di Kota Tembilahan masih dalam kondisi yang memprihatinkan.

Meskipun begitu, Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Inhil masih tetap komitmen untuk persoalan infrastruktur tersebut.

"Itu (pembangunan jalan) tetap jadi prioritas kita. Disamping persoalan ekonomi kerakyatan, penyelesaian infrastruktur seperti jalan dan jembatan juga masih menjadi prioritas,” ujar HM Wardan belum lama ini.

Baca: Penyebab Terbakarnya Speed Boat di Inhil Riau Hingga 6 ABK Luka Bakar Masih Diselidiki Polisi

Bupati mengungkapkan, pada 2019 ini perbaikan infrastruktur akan dilaksanakan di sejumlah kawasan dalam kota Tembilahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved