Diduga Tak Terima Ponselnya Diambil oleh Ayah Tiri, Pemuda di Sulawesi Ini Pilih Gantung Diri
Saat ditemukan, mulut korban beraroma racun. Diduga sempat minum racun sebelum gantung diri.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Nasib tragis dialami Andika bin Hendra (23), warga Dusun Pajalele, Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
Pemuda yang bekerja sebagai petani ini ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pohon belakang rumahnya, Sabtu (22/6/2019).
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, kejadian itu bermula saat Andika (korban) ditegur oleh ibunya, Sariani.
Korban ditegur lantaran selalu main ponsel, beberapa hari sebelumnya.
Berdasar pada teguran itu, ayah tirinya pun mengambil ponsel tersebut.
Baca: Dilarang Sering Main Facebook Sama Suami, Wanita Ini Pilih Gantung Diri, Tulis Pesan di Status WA
Lalu, Andika berupaya mencari ponsel itu. Namun tidak berhasil.
Tak berselang lama, Andika pun langsung menuju ke belakang rumahnya membawa sabun dan sarung dengan alasan hendak mandi.
Setelah berjam-jam kemudian, Andika tak kunjung kembali ke rumahnya.
Atas dasar itu, keluarga korban pun bergegas melakukan pencarian.
Hingga pada akhirnya, Andika ditemukan tergantung di pohon belakang rumahnya.
Saat ditemukan, mulut korban beraroma racun. Diduga sempat minum racun sebelum gantung diri.
Belum diketahui pasti penyebab Andika gantung diri.
Baca: Tak Dipinjamkan Hape untuk Bermain PUBG, Remaja 16 Tahun Tewas Gantung Diri
Kapolsek Patampanua AKP Muh Idris telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi mayat, sehingga dibuatkan Surat Penolakan Outopsi dari orang tua korban yang diketahui Kades Malimpung," pungkasnya. (TribunPinrang.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Dilarang Main Ponsel, Pemuda Malimpung Pinrang Gantung Diri,