Kisah Kapolsek Wanita yang Menyamar Jadi PSK, Kaget Saat Lihat Sosok Bos Muncikari
Dua orang Polisi wanita rela menyamar sebagai PSK (Pekerja Seks Komersil) untuk melihat aktivitas sebenarnya kehidupan malam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Kapolsek wanita berhasil membongkar kasus perdagangan perempuan.
Perdagangan perempuan itu berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Jawa Tengah.
Tepatnya di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.
Kisah mereka satu di antara yang menarik untuk dibahas karena ceritanya yang cukup menegangkan.
Dua orang Polisi wanita rela menyamar sebagai PSK (Pekerja Seks Komersil) untuk melihat aktivitas sebenarnya kehidupan malam.
AKP Rochana Sulistyaningrum dan Bripda Mira Indah Cahyani bergerak secara rapi dan terencana.
Kehidupan malam selalu identik dengan prostitusi dan narkoba.
Saat ini malah menjadi semakin mengerikan karena telah merambah ke bidang online yang seringkali sangat mudah diakses dan cenderung tertutup.
Ada beberapa tempat di antaranya yang bahkan mempekerjakan anak-anak dibawah usia.
Dikutip dari TribunJambi berikut cerita selengkapnya.
Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AKP Rochana Sulistyaningrum menyamar menjadi PSK.
Sasaran pertama, yaitu Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo.
Baca: Tiga PSK Paruh Baya Digelandang Satpol PP, Kerap Layani Pelajar dengan Tarif Rp 50 Ribu
Baca: Ada Apotek Jual Miras dan Warung Sate Diduga Penyedia Jasa PSK di Siak Riau
Baca: Mucikari Prostitusi Online Ini Sediakan PSK Anak Umur 13 dan 14 Tahun, Pelanggan bisa Pesan Keduanya
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan, AKP Rochana bergerak sendiri.
Dia menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Dengan berkendara sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.