Disebut-sebut Penampakan Kehidupan Alien, Inilah Foto Gumpalan Putih Mengambang di Planet Mars
Disebut-sebut Penampakan Kehidupan Alien, Inilah Foto Gumpalan Putih Mengambang di Planet Mars
Disebut-sebut Penampakan Kehidupan Alien, Inilah Foto Gumpalan Putih Mengambang di Planet Mars
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kehidupan alien ada atau tidaknya terus menjadi misteri.
Bahkan beberapa penampakan kerap dikatakan merupakan kehiduapan alien.
Tidak hanya itu saja, soal keberadaan alien juga diperkuaqt dengan foto-foto yang beredar.
Hingga kini belum ada yang memastikan dengan nyata sosok alien yang dimaksud.
Baca: Video Viral Pemuda yang Menolak Ditilang Polantas, Nampak Nyaris Berduel, Begiini Faktanya
Baca: Udin Heran Dengar Tangis Bayi dari Depan Rumah, Temukan Bayi Perempuan Dalam Tas Plastik
Baca: Grand Final Tantangan Irit 1 Liter Mio S, Muhammad Mil Nasri Jadi Pemenang, Tempuh Jarak 71,4 Km
Namun baru-baru ini robot penjelajah Mars milik Badan Antariksa AS ( NASA), Curiosity, kembali memotret hal tak terduga dari planet merah.
Kali ini, Curiosity mengabadikan sebuah foto berwarna hitam putih yang menunjukkan lanskap gurun berlatar belakang bukit berbatu yang tinggi.
Namun jika diperhatikan dengan jelas, ada sesuatu yang tak biasa dalam foto itu.

Foto itu menunjukkan gumpalan putih yang seolah terbang di antara bukit berbatu Mars.
Gambar tersebut menunjukkan stempel waktu 16 Juni 2019 lalu.
Gambar tak biasa ini segera memicu berbagai spekulasi di antara orang yang mempercayai kehidupan alien.
Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa gumpalan putih itu adalah bukti konklusif kehidupan alien di Mars.
Meski begitu, teori ini segera ditampik oleh pihak NASA.
Baca: Curi Motor di Meranti, Polisi Bekuk Tersangka di Bengkalis
Baca: Muncul Embun Beku, 5 Fakta Cuaca Dingin Landa Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
"Dalam ribuan gambar yang kami terima dari Curiosity, kami melihat bintik-bintik cerah hampir setiap minggu," ungkap Justin Maki, pemimpin tim NASA yang mengoperasikan kamera Curiosity dikutip dari Express.co.uk, Sabtu (22/06/2019).
"Ini bisa disebabkan oleh tabrakan sinar kosmik atau sinar matahari yang memantul dari permukaan batuan, sebagai penjelasan yang paling mungkin," imbuhnya.