Berita Riau
200 Unit Mobil Dinas Masih Tertahan, BPKAD Sebut Masih Ada yang Belum Bayar Pajak
Hingga saat ini setidaknya masih ada 200-an unit mobil dinas yang terparkir di halaman belakang rumah dinas gubernur. Ada yang belum bayar pajak.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, Senin (24/6/2019) mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya masih ada 200-an unit mobil dinas (Mobdin) yang terparkir di halaman belakang rumah dinas gubernur.
Menurut dia, mobnas milik pejabat Pemprov Riau tersebut masih tertahan dan tidak bisa diambil oleh pemiliknya karena masih dalam tahap pendataan.
"Yang belum diambil itu mobil dinas yang dikembalikan oleh orang-orang yang kemarin tidak berhak menggunakan. Termasuk mobil operasional yang memang belum dikeluarkan," katanya.
Mobnas yang masih terparkir tersebut dalam proses pendataan.
Nantinya mobnas tersebut akan diberikan kepada pejabat eselon III yang selama ini belum mendapatkan jatah kendaraan.
Baca: Kemenkumham Riau Sosialisasikan PP 28/2019 untuk Kurangi Potensi Penyimpangan
Baca: Minggu Terakhir Bulan Juni 2019, Inilah 3 Zodiak yang Mengalami Nasib Kurang Baik
"Sekarang kita sedang mencukupkan kendaraan dinas untuk pejabat eselon III yang belum dapat. Itu yang kita penuhi dulu, kita akan distribusikan secara bertahap, karena arahan dari pak gubernur seperti itu," ujarnya.
Kemudian setelah itu, sisanya akan diberikan untuk operasional di masing-masing OPD.
Namun pihaknya akan melihat OPD mana yang paling prioritas untuk diberikan kendaraan dinas.
"Kita ingin mengembalikan semuanya, dan seluruh eselon III itu mendapatkan kendaraan dinas," sebutnya.
Namun dari 200 an unit mobil dinas yang saat ini masih tertahan di halaman belakang rumah dinas tersebut, memang diakuinya ada beberapa yang tidak diambil oleh pemiliknya karena menunggak pembayaran pajaknya.
"Iya, ada beberapa yang menunggak pajaknya.Tapi beberapa OPD sudah melunasi pajaknya, memang ada yang belum karena masih menunggu anggaran," kata Syahrial tanpa merincikan berapa jumlah mobil dinas yang masih tertahan di halaman belakang rumah dinas gubernur karena belum melunasi pembayaran pajaknya.
Baca: Tandang ke Jayapura Akan Jadi Penentu Nasib Syafrianto Rusli di Semen Padang
Seperti diketahui, mobnas ini sudah diparkirkan di halaman belakang kantor gubenur sejak sepakan sebelum hari raya idulfitri.
Artinya, sudah hampir satu bulan lamanya mobil dinas ini terparkir disana.
Mobil-mobil ini dibiarkan berpanas dan berhujan, sebab lokasi parkir merupakan lapangan yang tidak dilengkapi dengan atap.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zainal saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih menempatkan petugas untuk menjaga mobil dinas yang belum bisa diambil oleh pemiliknya tersebut.