Pemilihan Ketua Umum KONI Pusat di Jakarta, KONI Riau Dukung Marciano Atau Muddai?
Pemilihan ketua umum KONI Pusat yang baru akan dilakukan di Jakarta pada 2 Juli mendatang. Ada dua calon ketua yang akan dipilih.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Hingga H-7 pelaksanaan Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, KONI Riau masih belum mau membocorkan siapa calon ketua yang didukung. Meskipun sebenarnya, arah dukungan KONI Riau sudah menjadi rahasia umum.
"Yang pasti kan ada dua calon yang bertarung untuk menduduki ketua umum KONI Pusat ini. Tentunya kita pastikan dulu melalui rapat dengan pengurus dan koordinasi dengan pihak terkait lainnya," kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, Senin (24/6) kepada Tribun.
Saat ini ada dua kandidat yang memperebutkan kursi Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023, yang akan dipilih dalam Musornas di Jakarta, Selasa (2/7) mendatang. Dua kandidat tersebut adalah Marciano Norman dan Muddai Madang.
Marciano Norman merupakan Letjen (Purn) mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), serta mantan Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI). Saat ini, Marciano mengklaim sudah mengantongi 35 dukungan dari pengurus cabang olahraga serta KONI provinsi.
Modal tersebut diharapkan mampu mengantarnya menggantikan posisi Tono Suratman akan berakhir bulan depan. Karena sudah menjabat dua periode, Tono tidak dapat mencalonkan diri lagi untuk menjadi ketua umum KONI Pusat.
Sementara Muddai Madang merupakan mantan Ketua KONI Sumsel, serta pernah menjabat Wakil Ketua Umum PB Percasi. Dia mengklaim sudah mengantongi dukungan 34 anggota KONI Pusat. Saat ini Muddai menjabat Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade.
"Dua calon ini yang terbaik yang dimiliki bangsa ini. Namun demi etika dan moralitas serta menjaga keutuhan dalam olahraga Indonesia, kami belum mau menyebutkan dukungan kepada calon mana," kata Emrizal.
Dari informasi yang beredar, beberapa KONI di Sumatra termasuk KONI Riau, sebenarnya sudah menjatuhkan pilihan. Namun belum ada satupun yang mempublikasikan, karena dua calon ketua KONI pusat itu masing-masing didukung petinggi negara ini.
Apalagi, dua kandidat itu secara tegas mengatakan siap bertarung merebut kursi nomor satu di KONI Pusat, dan tidak akan mengundurkan diri. Keduanya juga sama berniat membangun olahraga Indonesia lebih baik ke depan. (saf)