Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Drama Pembunuhan di Mamuju, Tolak Bertanggungjawab Pacar Dibunuh, Jasadnya Digantung di Pohon

Drama Pembunuhan di Mamuju, Tolak Bertanggungjawab Pacar Dibunuh, Jasadnya Digantung di Pohon

Editor: Budi Rahmat
THINKSTOCK
Drama Pembunuhan di Mamuju, Tolak Bertanggungjawab Pacar Dibunuh, Jasadnya Digantung di Pohon 

Drama Pembunuhan di Mamuju, Tolak Bertanggungjawab Pacar Dibunuh, Jasadnya Digantung di Pohon

TRIBUNPEKANBARU.COM- Menolak bertanggungjawab setelah menghamili, pria ini malah membunuh pacarnya.

Untuk menghilangan jejak pembunuhan iak kemudian menyusun ceita dengan menggantung jasad pacarnya diatas pohon.

Berharap semua orang berfikiran bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri.

Namun polisi lebih lihai menganaliasi hingga mengetahui bahwa korban sebelumnya dibunuh baru kemudian jasadnya digantung.

Seorang pria di Kecamatan Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat, menghabisi nyawa pacarnya karena menolak bertanggung jawab menikahi pacarnya yang tengah hamil, Jumat (28/6/2019).

Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan(
Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan( (JUNAEDI Via kompas.com)

Pelaku bernama Muhammad Saleh (25) membunuh korban, Fitriani (18) dengan cara memukul korban hingga tewas.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku sempat menyeret korban puluhan meter dan menggantung jenazah korban di tengah hutan.

“Pelaku nekad membunuh pacarnya diduga karena menolak bertanggung jawab menikahi korban yang sedang hamil dari hasil hubungan keduanya. Apalagi pelaku tengah di bawah pengaruh miras,” jelas Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Sukriyansah, Sabtu (29/6/2019).

Peristiwa pembunahan ini bermula dari pertengkaran antara korban dan tersangka melalui telepon.

Tersangka tidak terima atas permintaan dan desakan korban yang meminta dirinya bertanggung jawab atas kehamilan korban.  

Korban mengaku janin yang ada dalam kandungannya adalah hasil  hubungannya dengan pelaku.

Tersangka kalap dan mendatangi rumah korban, Jumat.

Tersangka diduga sudah merencanakan upaya pembunuhan terhadap korban.

Tiba di rumah korban, pelaku yang berada dalam pengaruh minuman keras, tanpa banyak tanya langsung melayangkan pukulan terhadap korban hingga mengenai bagian kepala.

Korban pun jatuh tersungkur hingga kepalanya membentur benda keras hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Setelah mengetahui korban tewas, tersangka berupaya menghilangkan jejak. Tersangka menyeret jenazah korban puluhan meter ke hutan yang tak jauh dari rumah korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved