Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Upaya Pemadaman Karhutla di Rokan Hilir Riau Terkendala Oleh Minimnya Sumber Air

Untuk memadamkan Karhutla di Rohil, BPBD telah mengerahkan 2 unit helikopter jenis Sikorsky dan Mi-8.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: CandraDani
Istimewa
Tim pemadam Karhutla di Dumai sedang melakukan pemadaman di 2 lokasi lahan yang terbakar, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Upaya pemadaman Karhutla oleh BPBD Riau terus berlangsung di sejumlah lokasi.

Tidak hanya dari darat, pemadaman juga dilakukan dari udara.

Kepala BPBD Riau, Edward Sanger mengatakan, tim pemadam di lapangan mengalami kesulitan sumber air, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membuat embung sebagai sumber air.

Ia mengatakan, saat ini titik panas ditemukan di Rohil sebanyak 3 titik.

Untuk memadamkan Karhutla di Rohil, BPBD telah mengerahkan 2 unit helikopter jenis Sikorsky dan Mi-8.

Baca: Karhutla di Tanjung Putus Dipastikan Padam, BPBD Pelalawan Riau Tarik Personil Gabungan dari Lokasi

"Beberapa kali sudah dilakukan pemadaman melalui udara di Teluk Bano, Rohil," ujarnya, Jumat (5/7/2019).

Agar api tak meluas di Rohil, tim pemadam juga membuat sekat api.

"Selain di Rohil, ada juga di Dumai, Inhu, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kampar," ujarnya.

Tiap-tiap Tim Satgas di daerah tersebut sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

TNI, Polri, Manggala Agni serta tim pemadam dari PT RAPP dan Sinarmas juga turut dilibatkan dalam upaya pemadaman Karhutla.

Sementara itu, Kepala Daops Manggala Agni Dumai, Jusman mengaku kewalahan dalam menanggulangi Karhutla di wilayah Dumai.

Menurut Jusman, upaya pemadaman yang dilakukan oleh Manggala Agni di wilayah tersebut sudah memasuki hari ke 6.

Sebab, tim Satgas yang teridiri dari Manggala Agni, BPBD, MPA, TNI dan Polri harus menangani Karhutla di 2 titik.

Baca: Seorang Bandar Narkoba Diamankan Satrestik Polres Rohil Riau, Polisi Sita Narkotika Jenis Sabu-sabu

"Ada 2 titik, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur," ujar Jusman.

Menurut Jusman, kebakaran di tanah gambut membuat mereka kerepotan.

Adapun vegetasi yang terbakar terdiri dari lahan sawit dan semak belukar.

"Untungnya kami didukung dengan ketersediaan sumber air," ujar Jusman. (TRIBUNPEKANBARU.COM/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved