Pekanbaru
Tewas dalam Baku Tembak, Perkara Napi Satriandi yang Kabur dari Lapas Pekanbaru Ditutup
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, Yulius Sahruza menuturkan jika perkara Satriandi akan ditutup.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tewas dalam Baku Tembak, Perkara Napi Satriandi yang Kabur dari Lapas Pekanbaru Ditutup
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, Yulius Sahruza menuturkan jika perkara Satriandi akan ditutup.
Pasalnya, Satriandi, akhirnya tewas dalam upaya penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian.
Satriandi berstatus sebagai narapidana kasus pembunuhan pada tahun 2017 dan berhasil melarikan diri dari Lapas.
Namun polisi berhasil melacak keberadaannya dan hendak menangkap pada Selasa (23/7/2019) pagi.
Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas
Namun pria itu terpaksa dilumpuhkan karena berupaya melawan petugas dengan melakukan penembakan menggunakan senjata api yang dikuasainya.
"Setelah kita tanyakan kepada dokter yang melakukan pemeriksaan jenazah, bahwa ada kepastian bahwa itu adalah Satriandi, salah seorang narapidana lapas Klas II A Pekanbaru Riau yang lari pada bulan November tahun 2017 yang lalu. Dia menodong anggota kita dengan senjata," papar Yulius saat saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa siang.
Lanjut Yulius, Satriandi sudah dijatuhi vonis dalam kasus pembunuhan selama 12 tahun.
"Tindak lanjut dari kita, tentu akan kita laporkan ke Kanwil Kemenkumham Riau, kemudian dari Kanwil ke Jakarta, bahwa dalam upaya pencarian, yang bersangkutan sudah ditangkap, walaupun dengan kondisi tewas, karena upaya paksa dari pihak kepolisian," terangnya.
Yulius juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian yang sudah membantu dalam hal penangkapan.
"Kami apresiasi juga dengan pihak kepolisian dalam hal penangkapan. Perkaranya selanjutnya tidak dilanjutkan, perkaranya gugur demi hukum," pungkasnya.
Tertembak saat panjat pagar TK
Bandit kakap Satriandi tewas tertembak pada saat memanjat pagar tembok sekolah taman kanak-kanak (TK).
Sekolah TK tersebut masih satu komplek dengan Pondok Pesantren Babussalam yang bersempadan dengan perumahan Palma Residence, Tampan, Kota Pekanbaru, tempat persembunyian Satriandi Cs.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Purwanto memaparkan, awal mula timnya melakukan penggerebekan di kediaman Satriandi, Selasa (23/7/2019), sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca: Warga Sempat Lihat Satriandi Lompat Pagar Sekolah Saat Baku Tembak Dengan Polisi
Baca: Sebelum Tewas, Rumah Persembunyian Satriandi Cs Sempat Diberondong Polisi
Baca: 9 Fakta Satriandi Si Penjahat Kelas Kakap Dari Pekanbaru, Pembunuhan Hingga Terjun Dari Lantai 8