Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inflasi di Riau

Harga Cabai Merah Meroket Picu Inflasi Kota Pekanbaru Naik ke Angka 4,6 Persen

Kenaikan harga cabai merah hingga saat ini ternyata memicu tingginya inflasi di Kota Pekanbaru.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
CABAI - Tumpukan cabai merah pedagang di Pasar Palapa, Kota Pekanbaru. Harga cabai merah meroket hingga seratus ribu rupiah per kilogram. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kenaikan harga cabai merah hingga saat ini ternyata memicu tingginya inflasi di Kota Pekanbaru.

Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Pekanbaru menyentuh Rp 100.000.

Angka inflasi Pekanbaru saat ini meningkat jadi 4,6 persen.

Ada peningkatan angka inflasi dibanding sebelumnya yang berada di kisaran 3 persen.

Inflasi adalah proses meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu.

Ketika inflasi terjadi, daya beli uang menurun, artinya, dengan jumlah uang yang sama, kita bisa membeli lebih sedikit barang daripada sebelumnya.

Baca juga: Pemprov Riau Gerak Cepat Kendalikan Inflasi, Operasi Pasar Digelar di Lima Lokasi

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebut bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam dengan kondisi ini. Ia mengaku sudah membahas secara intens upaya pengendalian inflasi.

Satu upaya dalam mengendalikan inflasi dengan menggelar pasar murah.

Ia menyampaikan bahwa pasar murah bakal menjangkau kelurahan yang ada di 15 kecamatan.

"Pasar murah ini nantinya fokus menjual cabai merah dengan harga lebih murah," paparnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Agung menambahkan bahwa pemerintah kota berencana memberi subsidi untuk cabai merah.

Subsidi ini rencananya diberikan kepada masyarakat hingga harga kembali stabil.

"Tentu kita menjaga agar inflasi tidak tinggi seperti saat ini," jelasnya.

Dirinya mengaku bahwa kenaikan harga cabai merah ini bukan cuma di Kota Pekanbaru.

Namun harga cabai merah di beberapa daerah lainnya juga mengalami kenaikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved