Warga Sindir Pasar Modern Kuansing Riau Seperti Pasar Primitif, Ini Alasannya

Warga Sindir Pasar Modern Kuansing Riau Seperti Pasar Primitif, Ini Alasannya

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pasar tradisional berbasis modern di Kuansing saat ini sudah mulai beroperasi. Namun, keadaan pasar mengkhawatirkan saat hujan.

Ini terlihat kala Rabu lalu (4/7/2019).

Saat ini, kondisi pasar sangat becek. Maklum, sehari sebelumnya, Selasa malam, hujan mengguyur Taluk Kuantan walau hanya sebentar.

Kondisi becek terlihat di beberapa bagian pasar. Terlebih yang masih kondisi tanah. Di samping bangunan tengah pasar, misalnya.

Akses jalan di pasar ini sebagian memang sudah dikeraskan. Namun sebagian masih tanah yang merupakan tanah merah.

Baca: Akhirnya Siti Badriah Menikah, Rencana Pernikahan Sibad di Pulau Dewata Bali Pun Batal

Tak ayal, banyak warga yang menyindir pasar modern ini. Disebut modern namun kondisinya becek dengan tanah merah.

"Seperti pasar primitif," kata Ujang, warga yang kebetulan berbelanja di pasar tersebut.

Ia menyarankan sisi tanah di samping bangunan pasar di perbaiki. Bisa dibeton atau diaspal.

Begitu juga sisi tanah yang mengelilingi bangunan utama pasar tersebut. Ujang menyarankan dibeton.

"Kalau di beton enak sisi tanah atas ini. Bisa tempat duduk yang nunggu. Yang becek di aspal. Yang beli pun enak jualan, " ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Pedagangan Kuansing Azhar sudah menerima keluhan warga tersebut. Ia pun akan segera memperbaiki.

Baca: Bandar Narkoba Digerebek Sat Restik Polres Dumai Riau, Sita Barang Bukti Nakotika Jenis Sabu-sabu

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR Kuansing. Rencananya, daerah yang becek akan dikerasakan.

"Kita sudah koordinasi dengan PUPR. Sebelum Rabu depan, sudah harus dikeraskan. Untuk sementara biarlah disebut modern tapi primitif. Kita berbuat saja dulu," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan).

Warga Sindir Pasar Modern Kuansing Riau Seperti Pasar Primitif, Ini Alasannya