Pelecehan Seksual
Guru Mesum tak Pernah ke Sekolah Lagi
Kepala SMAN 22 Jakarta Timur Absoni Yohaeri, membantah bahwa hingga kini guru Taufan masih kerap datang ke sekolah untuk absen.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kepala SMAN 22 Jakarta Timur Absoni Yohaeri, membantah bahwa hingga kini guru Taufan masih kerap datang ke sekolah untuk absen.
"Tidak benar itu. Dulu memang iya. Tapi, sejak sekitar tiga minggu lalu atau lebih, dia sudah tidak ke sekolah lagi. Absennya ya di tempat baru di mana dia ditempatkan," kata Absoni, saat dihubungi Warta Kota (Tribunnews.com Network), Senin (15/4/2013).
Menurut Absoni, Taufan sudah dimutasi oleh Dinas Pendidikan DKI ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) BP3LS Jakarta Barat, akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang dihadapinya sejak satu setengah bulan lalu.
"Jadi, enggak mungkin dia datang ke sekolah lagi, apalagi hanya untuk absen. Absennya ya di sana, di tempat barunya," tegas Absoni.
Absoni menuturkan, saat siswinya, MA, mengerjakan soal UN, Senin pagi, tidak ada yang aneh dari MA. MA tampak tenang mengikuti UN bersama 308 siswa SMAN 22 Jakarta Timur lainnya.
"Dia biasa-biasa saja tadi saat mengerjakan UN. Tidak ada stres, trauma, atau apapun," tutur Absoni.
Bahkan, Absoni mengaku sempat berbincang dengan MA setelah selesai mengerjakan UN.
"Katanya baik-baik saja dan lancar," imbuh Absoni.
Absoni juga tidak menerima laporan apapun terkait siswanya yang stres dan trauma dalam mengerjakan UN. Karena itu, Absoni yakin target kelulusan 100 persen siswanya dalam UN tahun ini terpenuhi. (*)
