Tamu-tamu Aris Sering Bawa Karung Plastik

Pagar rumah berterali besi warna hijau setinggi kira-kira 1,50 meter itu terpasang pita "police line".  Diperkirakan rumah yang berada di lahan seluas lebih kurang 300 meter itu dihuni oleh Aris beserta istri dan tiga anaknya. Di lahan itu terdapat dua bangunan, terdiri dari satu bangunan rumah dan satu bangunan warung.

Asmawi, warga setempat, mengatakan, Aris dan keluarganya jarang bergaul. "Menyapa pun tidak pernah," ujar pria yang tinggal hanya berjarak 20 meter dari kediaman terduga teroris itu.

Warga lainnya menyebutkan, Aris diketahui kerap kedatangan tamu sambil membawa beberapa barang dalam kemasan karung plastik. "Kami tidak tahu apa saja isi karung itu, karena setahu kami dia punya usaha. Usahanya apa enggak pernah dikasih tahu," ujar Sutarjo, security kampung setempat.

Beberapa saksi mata mengatakan, penyergapan dua terduga teroris di Jalan Aria Putra Rt 03/03 Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, sangat cepat. "Ada kira-kira 6 mobil yang datang. Dua orang ditangkap petugas berpakaian preman bersenjata pistol. Dua orang yang dibawa petugas itu, Aris dan Endang," ujar pedagang tongseng yang jualan di seberang kediaman terduga teroris.

Aris sendiri diketahui warga sudah 10 tahun silam mengontrak rumah yang disergap Densus 88. (Warta Kota)