Penangkapan Terduga Teroris
Tukang Sayur Langganan tak Menyangka Endang Teroris
Umi mengakui, si wanita bercadar memang pelit bicara. "Memang saya sama dia enggak pernah ngobrol banyak
TRIBUNPEKANBARU.COM, TANGERANG - Siti Rahayu, istri terduga teroris Endang Syarifudin, adalah wanita yang ramah. Setidaknya itu menurut Umi (38), tukang sayur langganan Siti Rahayu. Umi kaget ketika Tim Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Endang, Rabu (8/5/2013) malam.
"Saya sih enggak nyangka, soalnya Bu Ayu (Siti Rahayu) kalau belanja di sini ngomongnya ramah, sopan. Bener-bener enggak nyangka kalau teroris," tutur Umi di warungnya, Kamis (9/5/2013).
Umi mengakui, si wanita bercadar memang pelit bicara. "Memang saya sama dia enggak pernah ngobrol banyak. Dia paling kalau ke sini, ibu masih ada tempe eggak? Bungkusin dong'. Ya, saya layanin seperti yang lain saja," ungkapnya.
Saat berbelanja, Siti Rahayu juga kerap membawa ketiga anaknya yang masih kecil. "Biasanya dia beli ikan, udang, cabai, bayam, tomat, tahu, tempe. Sama aja kayak yang lain," imbuh Umi.
Kadang-kadang, bilang Umi, anak Siti yang paling besar yang disuruh membeli sayur. "Kalau anaknya yang belanja, biasanya udah dikasih catatan. Beli ikan ini, sayur itu. Tapi, saya enggak tahu nama anaknya. Biasanya cuma manggil 'Le' (panggilan Jawa) aja," tuturnya.
Warung sayur Umi terletak kira-kira 100 meter di belakang rumah keluarga Endang, masuk melalui gang sempit, tak jauh dari Musala Nurul Ali, tempat Endang biasa menunaikan salat.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek terduga teroris di Jalan Aria Putra Nomor 31 RT 03/03, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/2013) kira-kira pukul 19.00 WIB. Dari tempat itu, Tim Densus menangkap dua orang, yaitu Endang dan Aris. Petugas juga mengamankan barang bukti uang Rp 25 juta. Sementara, istri tersangka, Siti Rahayu dan tiga anaknya, dijemput polisi, Kamis pagi. (Warta Kota)