Syamsul Ma'arif : Jika Diperlukan Personil TNI Di Riau Dikirim Ke Aceh

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif menjelaskan, saat ini sejumlah bantuan baik itu TNI dan bantuan kesehatan sudah diterjunkan ke lokasi bencana gempa bumi yang terjadi di dua Kabupaten di Aceh yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah. Menurutnya, jika masih dibutuhkan bantuan, BNPB akan mengirimkan pasukan TNI yang melakukan pemadaman Karhutla di Riau untuk membantu evakuasi korban di Aceh.

"Saat ini sudah kita kirimkan bantuan baik itu dari peralatan medis, tenaga kesehatan dan kebutuhan lainnya. Pada Selasa malam, sudah kita terbangkan sebuah pesawat carter Susi air membawa peralatan kesehatan dan peralatan kebutuhan lainnya langsung menuju Aceh. Tadi siang juga sudah dikirim pesawat CN235 untuk memotret dari udara dan melihat kondisi terakhir seperti apa,"ujar Syamsul Ma'arif kepada Tribun di Lanud Roesmin Nurjadin Rabu sore.

Menurut laporan yang masuk ke BNPB, saat ini korban meninggal akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,2 Skala richter tersebut sudah mencapai 24 orang. Sedangkan yang luka-luka mencapai 249 baik itu luka parah, ringan dan sedang.

"Kalau rumah warga yang rusak itu mendekati 1000 rumah, ini di dua kabupaten yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah,"ujar Syamsul Ma'arif.

Saat ini bantuan yang diberikan masih bersipat darurat. Sedangkan warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Karena menurut keterangan personil BNPB dilapangan, kerusakan rumah warga tidak begitu parah sehingga masih bisa bertahan.

"Kalau personil yang ada saat ini dilapangan selain petugas dari BPBD dan SAR, kita juga sudah dibantu dari Kementerian Sosial dan utamanya pasukan dari Korem dan Kodim setempat,"ujar Syamsul.

Mengenai rencana penambahan personil, Kepala BNPB masih melihat perkembangan dilapangan seperti apa. Jika memang masih dibutuhkan, maka, BNPB akan mengirimkan pasukan reaksi cepat penanggulangan asap di Riau ke Aceh.

Pada Rabu siang, Menkokesra Agung Laksono beserta rombongan dari Kementerian sosial berangkat ke Aceh setelah sebelumnya melakukan rapat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Kedatangan Agung Laksono ini juga membawa sejumlah bantuan dari kementerian untuk kebutuhan korban gempa tersebut.

"Pak Agung baru berangkat tadi siang langsung ke Aceh. Kita masih menunggu laporan dari sana. Apa yang dibutuhkan akan langsung dikirim,"ujar Syamsul.

Dalam kesempatan itu, Syamsul juga meminta agar Pemerintah Daerah juga selalu siap dan siaga dalam menghadapi bencana. Artinya daerah sudah memiliki pos masing-masing jika terjadi sesuatu sehingga tidak perlu meminta bantuan pusat.

"Daerah yang kita harapkan bisa menyelesaikan masalah di daerahnya sendiri. Misalnya asap ini di Riau kalau bisa dilakukan pencegahan dari Awal, kalau mengenai peralatan kan daerah juga kaya. Kalau terjadi bencana sudah ada antisipasi langsung untuk melakukan penanganan,"ujar Syamsul.(*)