KPK Tangkap Gubernur Riau
Syakirman: Annas Maamun Biasa Minta Jatah 10 Persen
Syakirman mengaku cukup paham seluk-beluk permainan Annas Maamun, karena ia sudah menjadi rekanan dalam proyek Pemprov Riau selama 25 tahun terakhir
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca ditangkapnya Gubernur Annas Maamun, banyak pihak yang mulai angkat bicara. Salah satunya Syakirman, seorang pengusaha. Ia mengaku tidak heran ketika KPK menjerat Annas Maamun dengan dugaan suap "ijon" proyek. Itu karena Annas lama dikenal di kalangan pengusaha kontraktor kerap meminta bagian dalam pengerjaan proyek pemerintahan.
"Sudah menjadi rahasia umum, memang kebiasaan dia (Annas) begitu. Siapa yang ingin menang proyek, mesti bayar dulu 10 persen di muka," kata Syakirman, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (30/9/2014).
Syakirman mengaku cukup paham seluk-beluk ‘permainan’ Annas Maamun, karena ia sudah menjadi rekanan dalam proyek Pemprov Riau selama 25 tahun terakhir. Kebiasaan melawan hukum sang gubernur disebutnya kerap dikeluhkan oleh kontraktor. Ia menyebut Gulat Manurung adalah orang kepercayaan Annas untuk menjadi makelar pengumpul komisi untuk gubernur.
"Tapi saya tidak mau memberikan fee tersebut, makanya saya tidak pernah dimenangkan," kata dia. (Tribun Pekanbaru Cetak)
Bagaimanakah cara Annas Maamun untuk mengamankan proyek-proyek tersebut? Baca selangkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak kelanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif.