Lawan Lupa, Ini 10 Cara Mengingat Perkataan Orang
Kapasitas otak kita memang terbatas. Itu sebabnya kita takkan bisa mengingat semua yang terjadi sepanjang hidup kita.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berbagai sumber menyebutkan, kebanyakan orang hanya mengingat 50 persen dari apa yang dikatakan seseorang dalam 24 jam. Sebagian orang malah hanya mengingat kurang dari 25 persen saja.
Kapasitas otak kita memang terbatas. Itu sebabnya kita takkan bisa mengingat semua yang terjadi sepanjang hidup kita.
Termasuk isi percakapan yang kita lakukan dengan siapa saja dalam 24 hari. Parahnya seringkalai 'hilangnya' isi percakapan terjadi saat kita berada di tengah pembacaraan penting.
Ketika mereka menanyakan isi pembicaraan yang sudah lewat, Anda lupa dengan apa yang baru saja mereka katakan.
Kalau begini, Anda mungkin akan dianggap tidak menyimak atau malah dikira tidak tertarik dengan pembicaraan tersebut.
Namun jangan berkecil hati jika Anda mengalaminya. Nah, agar Anda tidak selalu kehilangan isi pembicaraan, cobalah 10 tips berikut:
1. Take It Easy
Stres akibat pekerjaan menumpuk, deadline atau dalam keadaan membingungkan, sering membuat pikiran jadi tidak fokus. Alhasil, ketika teribat dalam pembicaraan, Anda tidak menyimak semuanya karena (mungkin) pikiran Anda melayang ke persoalan tadi. Solusi: jangan panik, tetaplah bersikap tenang.
Tarik napas panjang dalam-dalam dan katakan pada diri sendiri "Don't Worry be happy." Sikap tenang akan mempengaruhi daya kerja otak Anda. Dengan tetap terkonsentrasi pada apa yang terjadi di depan Anda.
2. Lakukan Visualisasi Teman Anda
sedang bercerita kepada Anda? Atau bos sedang menyuruh Anda mengerjakan sesuatu? Untuk membantu mengingat, coba buat gambaran di dalam pikiran.
Kebanyakan orang lebih visual dibanding auditory sehingga Anda lebih mudah mengingat sesuatu yang Anda lihat di dalam pikiran dibanding apa yang Anda dengar melalui telinga Anda.
3. Sebut Nama
Agar orang lain mengingat apa yang Anda katakan caranya dengan sering-sering menyebut nama orang tersebut di sepanjang percakapan. Secara psikologis, otak Anda diprogram untuk terus menerus mendengarkan saat nama Anda disebutkan.
Jadi, jika Anda sering menyebut lawan bicara, kecil kemungkinan dia tak akan mendengarkan. Solusi: coba terapkan hal ini dengan keadaan sebaliknya. Jika ternyata lawan bicara tidak sering menyebut nama Anda, berusahalah lebih sensitive dengan sebutan orang kedua, yaitu 'kamu', Anda dan sebagainya.
4. Ingat Pesan
Mama Masih ingat pesan ibu yang menyuruh Anda menatap mata orang yang sedang berbicara dengan Anda (lawan bicara) sebagai aturan sopan santun? Ternyata ini bukan sekedar aturan tata krama saja lho? Menatap mata orang yang mengajak bicara benar-benar bisa membantu menghilangkan gangguan sehingga Anda lebih mudah mendengarkan berbicara.
5. Perintah Diri Sendiri
Anda akan sulit mengingat jika Anda tak merasa membutuhkannya atau jika tak memerintahkan diri Anda untuk mengingat.
So, selalu katakan pada diri sendiri bahwa Anda ingin mengingat bagian tertentu dari percakapan itu dan konsentrasi pada bagian itu.