Indra Beri Batas Waktu Akhir Maret untuk Kader Golkar Tentukan Sikap

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Indra Muchlis Adnan, Mantan Ketua DPD Golkar Riau Indra, menepis anggapan akan melakukan ‘pembersihan’ orang-orang Aburizal Bakrie di Golkar Riau.

Menurut dia, paling hanya penggantian kepengurusan. “Kita tidak akan lakukan pemecatan,” ucapnya.

Mantan Bupati Indragiri Hilir itu menegaskan, hal sama berlaku bagi wakil rakyat dari Golkar, baik yang ada di daerah kabupaten, kota, dan provinsi.

Jika tidak mengakui kepengurusan partai di bawah kepemimpinan Agung Laksono, mereka akan ditarik dari dewan dengan mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Ia memberi batas waktu kepada mereka hingga akhir Maret 2015 untuk menentukan sikap.

“Kita tak akan melakukan PAW kepada anggota dewan yang loyal. Tapi itu harus disampaikan secara tertulis kepada kami. Kalau tak mengakui Partai Golkar (pimpinan Agung Laksono), berarti dia mem-PAW-kan dirinya sendiri,” tegasnya.

Begitu pula dengan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak akhir Desember 2015. Indra mengatakan, bagi kader Golkar yang sudah terlanjur deklarasi atau menyatakan diri untuk maju di Pilkada, itu akan diulang kembali.

Harus melalui pendaftaran yang akan dibentuk oleh Golkar di bawah kepemimpinan Indra.

Indra juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyusnan kepengurusan DPD Golkar Riau, dengan mengumpulkan kader dan pengurus yang dipecat oleh Annas Maamun. (Tribun Pekanbaru Cetak)

Apa saja manuver Indra terhadap kader Golkar di Riau? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru