Pernah Merasakan Tiba-tiba Pusing dan Semua Berputar? Simak Penjelasan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa anda pernah merasakan rasa goyang pusing berputar, sempoyongan, rasa melayang? Bahkan disertai dengan dengan rasa mual – muntah, dada berdebar, keringat dingin, gangguan pendengaran, telinga berdenging dan sering dipicu perubahan posisi kepala. Hal yang demikian disebut dengan Vertigo.

Thinkstock

Vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang berarti memutar. Vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala penyakit yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan tubuh akibat dari gangguan keseimbangan telinga bagian dalam yang menyebabkan penderita mengalami pusing. Sehingga penderita vertigo tersebut merasakan pusing yang begitu hebat akibat dari ruangan di sekitarnya yang seolah-olah bergerak atau sebaliknya, penderita merasa dirinyalah yang bergerak tetapi sesungguhnya ia tidak bergerak.

Dengan adanya penyakit vertigo menunjukkan bahwa adanya ketidakseimbangan pada bagian tonus vestibular. Hilangnya keseimbangan tonus vestibular ini dapat terjadi karena tidak adanya atau hilangnya masukan perifer yang disebabkan kerusakan pada labirin dan saraf vestibular. Hilangnya keseimbangan tonus vestibular juga dapat terjadi karena kerusakan unilateral dari sel inti vertibular atau pada aktivitas vestibulocerebellar.

Gejala umum yang dialami oleh penderita vertigo yaitu merasa pusing kepala yang begitu menekan, tubuh terasa berputar baik pada posisi berbaring, berdiri maupun saat memutarkan kepala secara cepat.

Jenis Vertigo

Berdasarkan jenis penyakit vertigo yang ada, gejala vertigo dapat dibedakan kembali, diantaranya:

1. Vertigo sentral (vertigo yang terjadi pada bagian otak sentral) memiliki gejala seperti merasa sulit menelan makanan, merasa mual dan muntah, badan terasa lemas, kehilangan koordinasi tubuh, penglihatan buram dan terasa ganda, hingga pusingyang begitu berat.

2. Vertigo peripheral (vertigo kerena adanya gangguan pada saluran kanalis semisirkularis) memiliki gejala yaitu tubuh sering lelah, stamina menurun, dan pusing kepala yang begitu menekan.

3. Vertigo non vestibuler (vertigo yang menyerang organ vestibuler atau saraf vertibulokoklear) umumnya tidak memiliki gejala apapun, hanya saja pengidap vertigo jenis ini kadang merasa bahwa sesuatu yang mereka lihat seakan-akan bergerak walaupun sebenarnya tidak.

Pengobatan Vertigo

Walaupun vertigo masih merupakan gejala penyakit, namun vertigo sudah dapat diobati.

Cara pengobatan vertigo dapat dilakukan mulai dari hal sederhana yaitu dengan rajin berolahraga dan menarik nafas panjang-panjang saat pagi hari atau ketika udara masih besih sehingga kandungan oksigen yang tersedia masih cukup banyak dan segar.

Hal ini dikarenakan menghirup udara yang segar secara panjang dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga beban masalah ataupun stress yang kita rasakan akan berkurang dan pikiranpun akan menjadi lebih tenang. Ketika pikiran tenang maka sirkulasi darah dalam otak pun akan mengalir dengan lancar sehingga rasa pusing ataupun migrain tidak akan terjadi.