Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswa SMP Gantung Diri

Siswa SMP Ini Tewas Gantung Diri Usai Kirim SMS

Pesan ini pula yang menguatkan dugaan polisi bahwa Yuda meninggal karena bunuh diri.

Editor: harismanto
KOMPAS.com/ Junaedi
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - "Aq minta maaf yea ama kamu law aku ada salah ama kamu, mungkin bsk aku gak ada lg dan aku minta doa nya yea, mg2 aku tenang di alam sana."

Begitulah isi pesan singkat elektronik yang ditulis Yuda sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Pesan singkat itu ia kirim kepada seseorang bernama Dinda Samporna yang diketahui sebagai mantan kekasihnya.

Pesan ini pula yang menguatkan dugaan polisi bahwa Yuda meninggal karena bunuh diri. Siswa kelas IX SMP bernama lengkap Yuda Hendrianti Pratama yang tinggal di Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung itu dipastikan mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri di dalam kamar.

Semestinya, Yuda akan mengikuti Ujian Nasional (UN) dalam waktu dekat. Namun, UN yang tinggal hitungan hari itu tidak dapat menghambat niat Yuda untuk mengakhiri hidupnya.

Tubuh tak bernyawa Yuda ditemukan pertamakali oleh kakeknya, Paiman (67). Paiman kaget saat melihat jasad korban menggantung dengan leher terikat tali.

Kemudian ia bergegas memberitahu menantunya yang juga ayah Yuda, Paimin (42). Paimin pun dengan cepat meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya ia melapor ke Kepolisian Sektor Tapung. (Tribun Pekanbaru Cetak)

Bagaimanakah kondisi korban saat ditemukan gantung diri? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved