Donor Darah Hari Oeang ke-79 Bantu Penuhi Kebutuhan Stok Darah di Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Warga Pekanbaru antusias mengikuti kegiatan donor darah massal yang digelar Kementerian Keuangan Republik Indonesia Wilayah Riau di Hotel Furaya, Rabu (29/10/2025). Aksi sosial ini tak hanya menjadi bentuk kepedulian insan Kemenkeu terhadap masyarakat, tetapi juga membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan darah yang tinggi di Kota Pekanbaru.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau, Ardiyanto Basuki, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata rasa kemanusiaan dan solidaritas pegawai Kemenkeu. 

"Hari Oeang diperingati setiap tahun sejak 30 Oktober 1946, sebagai tonggak sejarah keuangan negara. Melalui donor darah ini, kami ingin berbagi kepada masyarakat dan membantu sesama," ujarnya.

Ardiyanto menambahkan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Komunitas Jumat Berkah, Rumah Sakit Awal Bros, Klinik Tamrin, serta dukungan penuh dari Hotel Furaya selaku tuan rumah acara. 

Aksi donor darah ini berlangsung hingga sore hari dengan target mengumpulkan lebih dari 1.000 kantong darah. Antusias masyarakat terlihat dari panjangnya antrean peserta yang rela menunggu giliran untuk berpartisipasi. "Ini bentuk nyata kepedulian insan Kemenkeu terhadap masyarakat. Kami ingin keberadaan kami membawa manfaat langsung," tambah Ardiyanto.

Dukungan juga datang dari Komunitas Jumat Berkah yang turut membantu jalannya kegiatan. Perwakilannya, Toni Timbangan, mengatakan bahwa pihaknya senang bisa ikut berpartisipasi dalam momentum Hari Oeang ke-79 ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di PMI," ungkapnya.

Selain donor darah, panitia juga menyiapkan paket sembako bagi para pendonor sebagai bentuk apresiasi. Dukungan dari berbagai elemen juga datang dari IKPTB yang aktif dalam kegiatan sosial. Wakil Ketua III IKPTB, Khomus Yuhendry, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan. "Kami dari IKPTB memang aktif di kegiatan sosial, termasuk donor darah. Hari ini kami ikut mendukung penuh semangat berbagi di Hari Oeang ini," katanya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Ketua PMI Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, yang menyebut bahwa kegiatan donor darah tersebut sangat membantu pihaknya dalam menjaga ketersediaan stok darah. "Kebutuhan darah di Pekanbaru mencapai sekitar 300 kantong per hari. Kalau target 1.000 kantong tercapai, itu bisa mencukupi kebutuhan selama tiga hari," jelasnya.

Abdul Jamal juga menambahkan bahwa PMI Pekanbaru menjadi rujukan bagi banyak rumah sakit di berbagai kabupaten/kota di Riau. Karena itu, setiap tambahan stok darah dari kegiatan seperti ini sangat berarti. "Pekanbaru ini rujukan dari banyak daerah. Saat stok ada, kami langsung distribusikan ke rumah sakit tanpa menunggu pengganti. Tapi kalau kosong, baru kami cari darah pengganti," tuturnya.

Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. "Kalau kegiatan donor seperti ini sering digelar, kita tidak perlu lagi mengandalkan darah pengganti dari keluarga pasien. Ini sangat membantu dan kami sangat berterima kasih kepada Kemenkeu, IKPTB, dan semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)