Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Beberapa Luka di Tubuh Bocah AD

Saat ini, kelima anak tersebut masih berada di rumah aman yang dimiliki oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Editor: Ariestia
Kompas.com/Yohanes Debritho Neonnub
Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan keterangan ke wartawan di Gedung KPAI, Jakarta, Senin (5/4/2014). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kelima anak pasangan suami istri T (45) dan N (42) memiliki kondisi psikologis yang berbeda. Saat ini, kelima anak tersebut masih berada di rumah aman yang dimiliki oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Hasil assessment sementara, kelima anak ini berbeda psikologisnya. Ada yang depresi dalam, ada yang stabil, dan ada yang kadang labil kadang normal," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Dari proses penyelidikan awal kondisi salah satu anak, AD (8), anak dari pasangan T dan N ini secara psikis sangat tertekan. Terlebih lagi, ditemukan beberapa luka fisik di bagian tubuhnya.

"Kami di sini tanggap darurat terhadap perkembangan psikologi anak. Terutama anak AD memang sangat tertekan dan secara fisik pun ada beberapa luka yang kita lihat dengan kasatmata," kata Erlinda.

Kendati demikian, ia masih menunggu hasil visum dari pihak dokter sehingga nantinya tidak menjadi asumtif belaka tanpa ada dasar. "Kita tunggu visum," ucap Erlinda.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah membuat lapoan polisi atas tindakan orangtua yang menelantarkan lima anaknya di Polda Metro Jaya, yaitu L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4). Sementara orangtua mereka, T dan N, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 1 kali 24 jam terhitung sejak hari Kamis kemarin. (Kompas.com).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved