NEWS VIDEO: Penyidik Periksa Bupati Bengkalis Selama 4 Jam

Laporan Videografer Tribun Pekanbaru: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyidikan kasus dugaan korupsi berjamaah dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemkab Bengkalis Tahun 2012 senilai Rp. 272 miliar terus bergulir.

Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau memanggil dan memeriksa secara intensif Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara senilai Rp. 29,1 miliyar, pada Kamis (11/6/2015).

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau telah menetapkan mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah sebagai tersangka bersama lima orang lainnya.

Direktur Direkrorat Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Widodo mengatakan, pemanggilan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh sebagai saksi dalam kasus itu.

Tidak tertutup kemungkinan orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu bisa terseret dalam kasus itu, jika nantinya sejumlah barang bukti dan saksi mengarah kepadanya.

Bupati Herliyan hari itu diperiksa selama lebih dari empat jam di ruang Unit II Tipikor Ditkrimsus Polda Riau.

Saat keluar dari ruang penyidik, Bupati tidak mengatakan sepatah katapun saat awak media mencoba meminta keterangan. Herliyan ketika itu justru pergi berlalu dan berusaha menghindari awak media. (*)