Pesawat TNI Jatuh
Ruli yang Lagi Nyusun Skripsi Ikut Jadi Penumpang Hercules Naas
Ruli merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum Universitas Riau yang saat tengah menyusun skripsi. Reni siswa kelas III SMA Negeri 1 Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bendera setengah tiang dikibarkan di markas Batalyon 462 Paskhas Pulanggeni TNI AU, Pekanbaru, Selasa (30/6/2015) sore.
Sepuluh prajuritnya ikut menjadi korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat angkut militer Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting, Km 10, Medan, Sumatera Utara.
Selain anggota Paskhas, ternyata juga terdapat personil Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD, Sertu Ainul Abidin (35). Ia bertugas di Ranai, Kepri. Sudah satu pekan ia di Pekanbaru menjemput keluarganya untuk kembali ke Ranai.
Ainul diketahui berada di dalam pesawat bersama istri, Tri Astuti Indah Sari (35), dan dua orang anaknya, Rizki Putri Rahmadani (9) serta Muhamad Arif Wijaksono (6).
Ada juga dua kakak beradik, yakni Ruli Sihotang (24) dan Reni Sihotang (17). Keduanya ikut terbang dengan Hercules hendak liburan ke tempat abangnya, anggota TNI AU bernama Andi Paulus, yang bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ruli merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum Universitas Riau yang saat tengah menyusun skripsi. Sedangkan Reni siswa kelas III SMA Negeri 1 Pekanbaru.
Pontianak merupakan tujuan terakhir pesawat angkut militer produksi tahun 1964 itu. Bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi, menuju Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, lalu bertolak ke Bandara Pinang Kampai, Dumai. Dari Dumai, pesawat berbadan lebar itu terbang ke Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak.
Namun naas pesawat itu jatuh di Medan, Sumatera Utara, sekitar pukul 11.48, hanya selang dua menit setelah take off dari Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo hendak ke Tanjung Pinang.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, pesawat mengangkut 101 penumpang dan 12 kru. Diperkirakan seluruhnya tewas. Selain itu, diduga ada warga sipil di bangunan yang ditimpa pesawat ikut jadi korban tewas.
"Untuk kronologis secara lengkap kami belum bisa memberikan informasi. Namun, ada sesuatu yang rusak pada pesawat. Bisa trouble engine, atau trouble pada hidrolik dan lainnya," ungkap Agus yang mengenakan seragam biru lengkap TNI AU, Selasa sore.
Didampingi Kepala Staf Kodam I/BB Brigjen Cucu Soemantri beserta anggota TNI lainnya sempat berkeliling di sekitar puing pesawat. (Tribun Pekanbaru Cetak)
Berapa orangkah jumlah penumpang pesawat Hercules yang naas? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru Edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Simak liputan video tribun di www.tribunpekanbaru.com/video.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
