Kemenag Riau Jamin Pemberangkatan 3 JCH yang Terkendala Visa
"Di Kloter 6 itu ada seat kosong 2. Kemudian, 1 orang petugas haji dimundurkan keberangkatannya . Jadi tidak ada masalah," katanya
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Tiga Jemaah Calon Haji (JCH) dari Rohul dan Bengkalis yang batal berangkat karena belum tuntasnya visa haji, Rabu (26/8) lalu, akan diberangkatkan menuju Madinah pada 29 Agustus mendatang. Mereka bergabung dengan kloter 6 Riau.
"Di Kloter 6 itu ada seat kosong 2. Kemudian, 1 orang petugas haji dimundurkan keberangkatannya . Jadi tidak ada masalah, semuanya bisa diberangkatkan," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Drs H Tarmizi Tohor, Kamis (27/8/2015).
Tarmizi juga menjelaskan, hingga saat ini masih tersisa 11 JCH yang belum tuntas pengurusan visanya. "Namun kita mengimbau JCH untuk tidak khawatir. Sebab, semuanya dipastikan berangkat. Tidak akan ada yang batal. Hanya saja ditunda dan dimasukkan dengan kloter lain. Pokoknya dijamin tidak ada masalah," jelasnya.
Kepastian serupa juga disampaikan oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama, Abdul Jamil. Ia menjamin, persoalan visa bagi JCH reguler bukan lagi menjadi masalah.
Hingga kemarin, tersisa 175 visa yang belum tuntas. Hari ini, Jumat (28/8/2015), persoalan itu diperkirakan selesai. "Tahapan penyelesaian kan tidak sekali, butuh proses, ditargetkan secepatnya selesai," kata Jamil.
Sementara untuk haji khusus, hingga kemarin, belum satu pun visa mereka yang keluar. Namun demikian, proses penyelesaian visanya sudah sesuai rencana.
Karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran soal visa haji khusus yang terkendala seperti haji reguler. "Sudah memperoleh persetujuan, tinggal menunggu penerbitan visa," katanya.
Pemberangkatan JCH kloter 4 asal Riau menuju embarkasi Batam mengalami sedikit kendala, Kamis (27/8/2015). 445 CJH dari Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru tertahan sekitar dua jam di Masjid Agung Annur Pekanbaru. JCH yang seharusnya berangkat pukul 8.30 Wib molor hingga pukul 11.30 Wib.
Keterlambatan dikarenakan asap tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan Batam. Akibatnya penerbangan mengalami keterlambatan."Ada gangguan asap, penerbangan delay makanya ditahan di Mesjid Agung dulu," ujar petugas haji, Amnan.
Keterangan berbeda disampaikan oleh Kepala Divisi Operasi Bandara SSK II, Hasturman. Ia menyebutkan, keterlambatan jemaah menuju Batam karena pesawat Lion Air yang akan mengangkut JCH mengalami gangguan.
"Memang mengalami gangguan di Batam bukan di Pekanbaru, awalnya jadwal keberangkatan pukul 8.30 tapi pukul 10.45 baru diberangkatkan, memang terjadi keterlambatan," ujarnya. (Tribun Pekanbaru Cetak)
Apa sikap Kakanwil Kemenag Riau terkait terlambatnya pemberangkatan JCH? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
