9 Hotspot Kembali Terdeteksi di Riau, Total Ada 1.025 di Sumatera
Hotspot tersebar di tiga Kabupaten di Riau. Masing-masing tiga di Pelalawan, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir
Penulis: | Editor:
Laporan: Sari Rezki
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah sempat nihil, sebanyak sembilan titik panas atau Hotspot kembali terdeteksi oleh Satelit Modis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Rabu (23/9/2015). Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi titik panas tersebut tersebar di tiga Kabupaten di Riau.
"Hotspot tersebar di tiga Kabupaten di Riau. Masing-masing tiga di Pelalawan, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir," katanya.
Di Kabupaten Pelalawan sendiri, lanjut Slamet, tiga hotspot tersebut terdeteksi di Kecamatan Bunut. Kemudian di kabupaten Rokan Hilir, hotspot berada saru di kecamatan Bagan Sinembah dan dua di Tanah Putih. Sedangkan Indragiri Hilir, hotspot terdeteksi dua di kecamatan Keritang dan satu di Tempuling.
Untuk hotspot yang mengindikasikan terjadinya karhutla, satelit mendeteksi sebanyak lima hotspot. Hotspot tersebut berada di tiga Kabupaten.
"Masing-masing dua di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir. Lalu satu di kabupaten Rokan Hilir," katanya.
Sementara itu, di Pulau Sumatera sendiri terdeteksi sebanyak 1025 hotspot. Slamet mengatakan sebanyak 791 Provinsi Sumatera Selatan, 123 di Bangka Belitung, 60 di Jambi.
"Selebihnya berada di provinsi Lampung dengan 36 hotspot, lima di Bangka Belitung, dan satu di Kepulauan Riau," jelasnya.
Untuk cuaca, ditambahkan Slamet, wilayah provinsi Riau saat ini di prediksi cerah Berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata disertai petir terjadi pada siang atau sore dan malam hari di hampir sebagian besar Wilayah Riau. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru