Polusi Dalam Rumah Ternyata Berakibat Buruk, Ini 5 Sumbernya
Polusi udara di dalam rumah berakibat lebih buruk, karena kita banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
# Rutin mandikan atau grooming si doggy untuk menjaga bulunya tetap bersih dan bebas dari kutu.
# Ganti bak pasir secara rutin untuk mencegah kuman berkembang dari kotoran si doggy. Latih kucing atau anjing kita untuk selalu membuang kotorannya di bak pasir. Kotoran yang terbuka bisa menempel atau ditempeli debu, dan debu itu bisa terbang ke manusia sehingga menyebabkan alergi.
Ruangan Cantik Bebas Polusi
Meletakkan tanaman di dalam rumah tak hanya akan mempercantik ruangan. Tanaman tertentu juga dapat membantu menjaga kebersihan udara, sehingga kita tetap sehat.
# Pilih tanaman dalam ruangan yang mampu menyerap polutan di udara, seperti misalnya lily, palem waregu, atau anggrek bulan. Tanaman penyerap polutan efektif menetralisir gas beracun seperti formaldehyde dari cairan pembersih, benzene dari asap rokok dan bahan plastik, atau trichloroethylene dari cat, tinta, atau lem.
# Untuk menjaga kelembapan, gunakan media tanam yang dapat menyimpan air seperti akar sekam.
# Dua minggu sekali, rotasi tanaman dalam ruangan dengan tanaman lainnya agar pertumbuhannya optimal. (Kompas.com).
