30 Hotspot Terdeteksi di Riau, 825 di Sumatera
Sebanyak 30 titik panas atau hotspot kembali terdetelsi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) BMKG Pekanbaru, Selasa (20/10/2015) lagi.
Penulis: | Editor: Ariestia
lihat foto
Laporan: Sari Rezki
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 30 titik panas atau hotspot kembali terdetelsi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Selasa (20/10/2015) lagi.
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, hotspot terdeteksi di enam kabupaten, 10 di Kepualauan Meranti, masing-masing enam Siak dan Indragiri Hilir (Inhil), empat di Pelalawan, tiga di Indragiri Hulu (Inhu), dan satu Bengkalis.
Ia mengatakan 10 hotspot yang berada di kabupaten Kepulauan Meranti terletak di Kecamatan Merbau dan Tebing Tinggi Barat. Lalu di Kabupaten Siak terletak di Kecamatan Siak Sri Indrapura. Kemudian Inhil terletak di kKcamatan Enok, Tembilahan dan Tempuling.
"Selebihnya empat di Kabupaten Pelalawan di kecamatan Kuala Kampar. Tiga di Inhu itu ada di Kecamatan Rengat dan di Kecamatan Siak kecil di Bengkalis," jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, selain 30 di Riau, sebanyak 654 hotspot terdeteksi di Provinsi Sumatera Selatan, 110 di Jambi, 28 di Bangka Belitung.
"Selebihnya berada di provinsi Lampung dengan dua hotspot dan satu di Kepulauan Riau. Jadi total hotspot di Sumatera saat ini ada 825," katanya.
Ditambahkan Slamet, jarak pandang Pekanbaru pukul 07.00 hanya 400 meter, Dumai hanya 50 meter, Pelalawan 300 meter dan Rengat 800 meter.
"Angin secara umum bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 5 hingga 15 knots atau 9 hingga 29 kilometer per jam," tuturnya.
Bagaimana lebih lengkapnya kondisi kabut asap di Riau? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
