Stuart Collin Tuduh Risty Tagor Suka Merokok dan Miras Saat Hamil
Kalau telepon memang Risty enggak angkat. Banyak pemikiran-pemikiran Stuart yang menurut Risty enggak masuk akal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/stuart-collin-risty-tagor_20150428_20150817_160303.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Sidang perceraian antara artis peran Risty Tagor (26) dan rekan seprofesinya, Stuart Collin (25), memasuki babak baru setelah mediasi keduanya dinyatakan gagal oleh majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Di sela persidangan yang digelar di PA Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015), kuasa hukum Risty, Ina Rachman, mengungkap bahwa penyebab mediasi ini gagal adalah karena Stuart yang belakangan suka menuduh kliennya.
"Kalau telepon memang Risty enggak angkat. Banyak pemikiran-pemikiran Stuart yang menurut Risty enggak masuk akal," ujar Ina.
Lanjut Ina, pria kelahiran Inggris, 28 September 1990 itu tak segan menuduh Risty gemar merokok dan minum-minuman keras saat dirinya tengah mengandung.
"Dia SMS kalau Risty jangan merokok saat hamil. Terus jangan banyak minum (minuman keras). Kalau SMS buat dan untuk nuduh-nuduh Risty," paparnya.
Akibat perseteruan itulah Risty akhirnya berbulat tetap bercerai meski kini kandungannya sudah berusia tujuh bulan.
"Salah satunya ada percekcokan terus menerus. Kedua adanya perbedan pendapat sehingga membuat adanya keributan terus-menerus," ujar Ina. (*)
