Gubsu Gatot dan Istri Minta Jadi Justice Collaborator
Iya (ajukan), tapi tidak lewat saya. Beliau membuat surat sendiri
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, mengajukan diri jadi pelaku yang bekerjasama atau justice collaborator ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut dibenarkan kuasa hukum Gatot dan Evy, Yanuar Wasesa.
"Iya (ajukan), tapi tidak lewat saya. Beliau membuat surat sendiri," ujar Yanuar saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2015).
Yanuar mengatakan, surat tersebut diserahkan ke KPK sekira tiga hari yang lalu.
Namun, Yanuar mengaku tidak tahu apa saja yang akan diungkap kedua kliennya kepada penyidik dengan adanya permohonan justice collaborator itu.
"Saya tidak tahu soal itu, pengajuannya juga pribadi. Tidak lewat saya," kata Yanuar.
Gatot dan Evy merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan serta dugaan suap kepada mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella untuk mengamankan kasus di Kejaksaan Agung.
Sampai saat ini, perkaranya masih di tahap penyidikan KPK dan belum dinyatakan lengkap atau P21. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gubernur-sumatera-utara-gatot-pujo-nugroho-dan-istri_20150728_193253.jpg)