Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Stuart Berharap Bisa Beri Nama untuk Anaknya

Rumah tangga pasangan Risty Tagor dan Stuart Collin hingga saat ini tengah diproses Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Editor: Ariestia
Warta Kota/Nur Ichsan
Pasangan selebriti Risty Tagor (kanan) dan Stuart Collins (kiri) menjalani sidang perdana perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). Sidang dengan agenda mediasi ini berjalan alot dan akan dilanjutkan pada 12 Oktober mendatang. warta kota/nur ichsan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Rumah tangga pasangan Risty Tagor dan Stuart Collin hingga saat ini tengah diproses Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Mereka berdua pun sudah tidak satu rumah sejak bulan puasa silam.

Namun, Stuart masih berharap bisa memberikan nama untuk bayi yang tengah dikandung Risty.

"Stu sih masih kalau masalah anak, dia masih mau berusaha nggak ada masalah. Stuart masih, 'kak ntar nih kak anak stuart namanya gini, 'Stuart Collin Junior'," ujar kakak Stuart, Wanda seraya menahan tangis, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015) malam.

"Terus saya tanya, 'emang dikasih?'. Dia ketawa-ketawa. Terus dia bilang, 'ya udah kalau nggak dikasih, lewat doa saja. Doain semoga jadi anak yang saleh'," sambung Wanda lalu berlinang air mata.

Wanita berhijab itu mengatakan, antara keluarga Stuart dengan Risty sudah sempat saling bertemu untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga mereka.

Namun, Wanda enggan menceritakan apa saja yang dibahas pada saat mereka saling bertemu.

"Udah, udah pernah. Adalah pokoknya. Bagi kita nggak sepele, masalah printilan gitu nggak usah dibahas. Kasih waktu ke mereka berdua, biar mereka jalan berdua, cinta-cintaan lagi, namanya rumah tangga," ujar dia.

"Tapi saya nggak tahu, setelah saya pulang ada sms gini, 'saya minta maaf mengundurkan diri. Saya bilang, 'ini apa maksudnya?'," lanjutnya.

Wanda mengatakan, meski saat ini rumah tangga Stuart dan Risty tengah diproses di pengadilan agama. Namun, ia masih memiliki harapan untuk mereka dapat bersatu kembali.

"Harapan sih selalu ada. Saya berasal dari keluarga yang nggak utuh. Saya sama adik saya, nggak mau itu terulang sama anak-anak kita," imbuh dia.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved